Daftar Makhluk Hidup yang Terancam Punah

Sebanyak 42.108 spesias tanaman dan hewan terancam punah di tahun 2022.

Dengan meningkatnya kasus penebangan liar dan pencemaran lingkungan yang tidak bisa dibendung lagi, tidak heran bahwa banyak spesies hewan dan tanaman terancam mengalami kepunahan.

Persentase hutan hijau di dunia semakin berkurang dari tahun ke tahun, populasi biota laut lama kelamaan tergantikan oleh sampah plastik, belum lagi pencemaran akibat emisi gas karbon dioksida. Tingkah laku manusia selama ini seolah memberi dukungan penuh terhadap kepunahan makhluk hidup lain.

Melansir IUCN, sebanyak 42.108 spesies tanaman dan hewan terancam punah di tahun 2022. Angka tersebut baru dihitung berdasarkan 150.388 spesies yang berhasil teridentifikasi hingga saat ini. Dari seluruh spesies tersebut, 40% spesies tanaman terancam akan punah di tahun 2022.

Selain tumbuhan, sebanyak 35% kelompok amfibi terancam akan punah di tahun 2022, disusul dengan 30% spesies karang, 22% spesias mamalia, dan 18% spesies reptil.

Berdasarkan survei yang diusung oleh Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services (IPBES) di tahun 2019, ditemukan bahwa aktivitas manusia merupakan faktor utama kerusakan lingkungan. Pengambilan energi secara besar-besaran tanpa adanya perawatan dan pemeliharaan setelahnya membuat banyak makhluk hidup kehilangan tempat tinggalnya, yang berujung pada kepunahan.

Indonesia sendiri tidak sepenuhnya bebas dari ancaman kepunahan ini. Melansir National Geographic Indonesia, sebanyak 12% dari keseluruhan spesies burung yang terancam punah di dunia terdapat di Indonesia. Tidak hanya itu, maraknya penebangan liar di tanah air membuat lahan hijau semakin berkurang.

Ketua IPBES, Robert Watson mengungkapkan bahwa kini kesehatan dunia semakin memburuk. Hal ini akan berdampak fantastis terhadap ekonomi, kesehatan, dan kualitas hidup keseluruhan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook