Ketersediaan fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kualitas sistem kesehatan di suatu negara. Rasio rumah sakit per penduduk dapat mencerminkan kemampuan suatu negara dalam memberikan layanan medis yang memadai bagi penduduknya. Berdasarkan data dari OECD yang dihimpun oleh William Russell, beberapa negara berikut memiliki rasio rumah sakit per jumlah penduduk terendah.
Kosta Rika menempati posisi pertama sebagai negara dengan rasio rumah sakit terendah di dunia. Rasio rumah sakit di negara yang berada di kawasan Amerika itu hanya sebesar 8,06 per 1 juta penduduk. Ini berarti setiap 1 juta penduduk di sana hanya bisa dilayani oleh 8 rumah sakit.
Posisi kedua negara dengan rasio rumah sakit terendah di dunia adalah Israel. Di negara tersebut, rasionya hanya sebesar 9,21 per 1 juta penduduk. Total terdapat 88 rumah sakit di negara tersebut.
Slovenia berada di urutan ketiga sebagai negara dengan rasio rumah sakit terendah di dunia. Rasio rumah sakit per penduduk di negara yang berada di benua Eropa itu hanya sebesar 13,76. Rasio itu menjadi yang terendah di Eropa.
Masih di kawasan Eropa, Belgia juga termasuk negara dengan rasio rumah sakit terendah di dunia. Rasionya tak jauh berbeda dengan Slovenia, yakni sebesar 13,94 per 1 juta penduduk.
Luksemburg berada di urutan kelima sebagai negara dengan rasio rumah sakit terendah di dunia. Rasionya hanya sebesar 15,49 per juta penduduk. Tercatat, hanya terdapat 10 rumah sakit di negara tersebut.
Setelah Luksemburg, ada Chile, Spanyol, Hungaria, Irlandia, dan Kroasia yang secara berurutan berada di posisi keenam hingga kesepuluh. Chile berada di urutan keenam dengan rasio 16,24 per 1 juta penduduk, dilanjutkan Spanyol dengan 16,37, Hungaria dengan 16,58, Irlandia dengan 17, dan Kroasia dengan 17,22.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Seputar Kesehatan yang Paling Sering Dicari Masyarakat
