Tebu Jadi Hasil Hutan Bukan Kayu dengan Produksi Tertinggi 2024
Kelautan & Kehutanan • 13 Juni 2025Produksi HHBK Indonesia tahun 2024 mencapai 870.410 ton dengan PSDH mencapai Rp36,52 miliar
Produksi HHBK Indonesia tahun 2024 mencapai 870.410 ton dengan PSDH mencapai Rp36,52 miliar
Pada tahun 2024, Indonesia memiliki 142 unit hutan adat dengan total luas sebesar 260.021 Ha
Dibandingkan dengan 2019, luas RTH di Indonesia pada 2024 telah meningkat lebih dari dua kali lipat (143,3%) dari 5.683,15 km2 menjadi 13.826,15 km2
Provinsi Riau mengalami kebakaran hutan dan lahan seluas 47.621 hektare sepanjang 2020-2024, dengan puncak terluas terjadi pada 2020 mencapai 15.442 hektare
Papua Selatan memiliki tutupan mangrove seluas 624 ribu Ha, jadi yang terluas di Indonesia per 2024
Peresmian Geopark Meratus dan Geopark Kebumen telah menambah koleksi situs Geopark Indonesia yang diakui oleh UNESCO
KHDTK merupakan kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian dan pengembangan kehutanan, pendidikan dan pelatihan kehutanan, serta religi dan budaya
Menurut Auriga Nusantara terdapat 198 kawasan konservasi yang terdampak deforestasi, dengan total luas 7.704 Ha hutan alam yang hilang
Menurut Auriga Nusantara, pada tahun 2024, Indonesia kehilangan 261.575 Ha hutan alam
Selama tahun 2015-2024 luas karhutla di Indonesia cukup fluktuatif, tahun 2015 menjadi yang terluas dalam satu dekade terakhir yaitu sebesar 2,6 juta ha
Tahun 2015, emisi CO2 dari karhutla menyentuh angka tertinggi sebesar 954.129.576 ton CO2e. Sepuluh tahun setelahnya tingkat emisi CO2 cenderung fluktuatif
Wilayah Bali-Nusa Tenggara jadi yang paling terdampak dengan luas karhutla sebesar 159.595,60 ha
Kawasan gambut Kalimantan jadi yang paling rentan terhadap banjir, 46% Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) Kalimantan ada dalam kerentanan tinggi
Kementerian PPN/Bappenas akan targetkan rehabilitasi lahan mangrove hingga 245 ribu hektare sampai tahun 2045
Indonesia memiliki 8 situs Ramsar dengan luas total sebesar 1.375.426 ha. Situs Ramsar terbesar berada di Taman Nasional Wasur dengan total 413.810 ha
Indonesia memiliki total 1.375.426 ha situs Ramsar, menjadikannya terbesar di ASEAN
Banjir, gempa bumi, dan gelombang pasang laut menjadi bencana alam yang banyak dialami desa tepi laut
Sebanyak 2.131 desa tepi laut mengalami pencemaran lingkungan, limbah rumah tangga menjadi sumber utama pencemarannya
Pada tahun 2024, konsumsi kalori dan protein per kapita dari ikan menurun, masing-masing menjadi 51,90 kkal dan 9,38 kkal
Mayoritas desa tepi laut melakukan perikanan tangkap dalam memanfaatkan laut sekitar
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook