Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman, termasuk dari segi agama dan kepercayaan. Ada 6 agama yang diakui di Indonesia, yakni Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Dengan demikian, perayaan hari-hari besar dari setiap agama pun dijadikan hari libur nasional sebagai bentuk penghargaan, tak terkecuali Natal.
Hari Natal dirayakan setiap tanggal 25 Desember untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Untuk itu, perayaan Natal identik dengan hadiah, mengindikasikan perayaan bahwa Sang Juruselamat telah lahir ke dunia. Tidak hanya itu, Natal juga biasanya identik dengan pohon natal hingga Santa Claus, kakek berpakaian merah yang membawakan hadiah untuk anak-anak baik pada malam Natal. Di Indonesia, umat Kristiani biasa merayakan Natal dengan beribadah di gerejanya masing-masing.
Menurut data Kementerian Agama, jumlah rumah ibadah di Indonesia mencapai 389.206 per 2023. Jumlah tersebut sudah mencakup masjid, gereja, pura, vihara, dan klenteng. Adapun jumlah gereja di Indonesia mencapai 76.415 bangunan, 62.816 di antaranya adalah gereja Kristen, sedangkan 13.599 adalah gereja Katolik. Jumlah gereja di Indonesia menjadi terbanyak kedua setelah masjid yang mencapai 234.848 bangunan di 2023.
Jika dilihat per provinsinya, maka Sumatra Utara menjadi provinsi dengan bangunan gereja terbanyak, mencapai 14.655 bangunan, setara dengan 19,2% dari total bangunan gereja di Indonesia. Jumlah tersebut mencakup 12.499 gereja Kristen dan 2.156 gereja Katolik. Jumlah gereja di Sumatra Utara juga lebih banyak ketimbang masjid yang sebanyak 10.899 bangunan.
Di posisi kedua ada Nusa Tenggara Timur dengan total 8.824 bangunan gereja, terdiri atas 5.392 gereja Kristen dan 3.432 gereja Katolik. Kalimantan Barat mengisi urutan ketiga dengan total 6,325 gereja, disusul Sulawesi Utara (5.869 gereja) dan Papua Barat (5.010).
Sebaliknya, provinsi dengan catatan jumlah gereja terendah ada di Nusa Tenggara Barat dengan 93 bangunan gereja. Beberapa provinsi di Papua seperti Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua tercatat tidak memiliki gereja sama sekali.
Baca Juga: Bukan di Jakarta, Inilah Gereja Berkapasitas Jemaat Terbesar di Indonesia
