Pada 26 Februari 2024, CEOWORLD Magazine merilis hasil survei untuk menentukan peringkat universitas fesyen terkemuka di dunia. Survei ini dilaksanakan pada 15 November 2023 hingga 22 Februari 2024 dengan melibatkan 286.000 eksekutif fesyen, lulusan perguruan tinggi fesyen, global fashion influencers, industri profesional, akademisi sekolah fesyen, pengusaha serta rekruter yang berasal dari 1.600 wilayah di dunia.
Penentuan peringkat pada survei ini didasarkan pada tujuh indikator kualitas dan reputasi perguruan tinggi dengan total akumulasi 100%. Indikator-indikator tersebut meliputi pengaruh merek global (20%), tanggapan perekrut (20%), umpan balik pengusaha (10%), tingkat penempatan kerja (10%), kelayakan pendaftaran (10%), spesialisasi (10%), dan reputasi akademik (20%).
Adapun universitas fesyen terbaik di dunia diraih oleh Parsons School of Design dari Amerika Serikat dengan skor 96,37. Perguruan tinggi ini menawarkan program di seluruh spektrum seni dan desain, dari fesyen dan teknologi, hingga desain perkotaan, seni rupa, dan manajemen.
Fashion Institute of Technology (FIT) menempati urutan kedua dengan skor 96,16. FIT dikenal sebagai universitas dengan program akademik yang ketat, kreatif, dan dinamis. Peringkat ketiga diraih London College of Fashion, bagian dari University of the Arts London yang berada di Inggris, dengan perolehan skor 95,93.
Antoinette Westphal College of Media Arts & Design menduduki peringkat keempat dengan skor 95,07. Universitas ini memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk mengikuti program kooperatif yang disesuaikan dengan bidang studi.
Berikutnya adalah ESMOD dengan indeks poin 94,30. Universitas ini mengombinasikan pelatihan eksklusif untuk pecinta fotografer fesyen, dengan pengenalan pelatihan yang menyatukan teknik fotografi dengan praktik photo styling.
Polimoda asal Italia menempati peringkat enam dengan skor 93,83. Representasi universitas ini ada pada pelatihan yang diakui secara internasional dan lokasinya yang berada di pusat area produksi terpenting di Italia.
Posisi ketujuh diraih oleh Royal College of Art (RCA) dengan poin sebesar 92,8. RCA menawarkan beragam peluang untuk meningkatkan praktik dan karier di bidang seni serta desain, mulai dari gelar pascasarjana dan penelitian, hingga kursus khusus untuk individu, pebisnis, maupun organisasi.
Central Saint Martins, bagian dari University of the Arts London masuk ke peringkat berikutnya dengan nilai 92,47. Kampus ini merupakan perguruan tinggi seni dan desain terkenal dunia yang menyatukan beragam praktik kreatif di bawah satu atap.
Posisi terbaik kesembilan dengan skor 92,41 adalah Swedish School of Textiles yang menjadi bagian dari University of Borås. Lembaga satu ini merupakan lembaga pendidikan tinggi tekstil dan mode terkemuka yang memadukan keterampilan dan pengetahuan unik dalam desain tekstil dan mode, teknologi tekstil, serta manajemen tekstil yang mencakup seluruh rantai nilai tekstil yang luas dan mendalam.
National Institute of Fashion Technology (NIFT) yang berlokasi di India menduduki peringkat sepuluh dengan perolehan skor sebesar 91,83. NIFT dikenal sebagai perguruan tinggi yang menjadi pelopor penyedia sumber daya manusia profesional untuk industri tekstil dan pakaian.
Baca Juga: 10 Kampus Hukum Terbaik di Indonesia
