Libur Lebaran 2025 jadi momen puncak pergerakan masyarakat Indonesia, termasuk lewat jalur udara. InJourney Airports, perusahaan pengelola 37 bandara di Tanah Air, mencatat lonjakan penumpang selama periode 21 Maret sampai 8 April 2025.
Bandara Soekarno–Hatta masih jadi yang paling sibuk, melayani 3,05 juta penumpang dengan total 20.126 penerbangan. Jumlah ini jauh meninggalkan bandara-bandara lainnya. Menyusul di urutan kedua, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali mencatatkan 1,18 juta penumpang dari 2.050 penerbangan.
Bandara Juanda di Sidoarjo juga masuk tiga besar dengan 801 ribu penumpang dan 5.165 penerbangan. Lalu disusul Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 542 ribu penumpang dari 3.946 penerbangan. Bandara Kualanamu di Deli Serdang jadi yang kelima, melayani 448 ribu penumpang dan 2.983 penerbangan.
Secara keseluruhan, total penumpang di semua bandara yang dikelola InJourney selama Lebaran tahun ini mencapai 9,16 juta orang. Angka ini naik 2,4% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Hari dengan trafik tertinggi terjadi saat arus mudik H-3, tepatnya Jumat, 28 Maret 2025, dengan 565 ribu penumpang dan 3.905 penerbangan. Sementara arus balik paling padat terjadi pada Minggu, 6 April 2025 atau H+5, dengan 597 ribu penumpang dan 3.652 penerbangan.
InJourney mengapresiasi kelancaran penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini. Dalam unggahan Instagram pada Kamis, 10 April 2025, mereka menyampaikan telah berusaha maksimal sebagai wujud komitmen melayani pengguna jasa penerbangan Indonesia.
“Optimalisasi operasional bandara dan transformasi layanan merupakan wujud komitmen kami dalam menghadirkan kenyamanan terbaik bagi para pelaku perjalanan. Terima kasih atas sinergi dan kolaborasi seluruh pihak, sehingga penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan lancar serta memberikan pengalaman yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pengguna jasa bandara,” tulisnya.
Baca Juga: Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Menurun
