Belakangan ini, produk lokal makin dilirik masyarakat. Survei Jakpat bahkan menunjukkan 95% responden tak ragu membeli karya anak bangsa. Angkanya jauh melampaui minat pada produk luar negeri yang hanya 21%. Tren ini jelas jadi sinyal positif akan kepercayaan terhadap buatan dalam negeri kian menguat.
Meski begitu, masih ada kelompok konsumen yang belum tergoda mencoba produk lokal. Dari survei yang digelar pada 24–25 Juli 2025, tercatat 321 responden mengungkapkan berbagai alasan mengapa mereka masih menahan diri. Alasan paling dominan adalah soal kualitas, di mana sebanyak 38% masih meragukan kualitas produk lokal.
Sebagian lain, sekitar 21% responden, menilai klaim produsen terkesan terlalu muluk dan tidak sesuai kenyataan. Harga pun jadi faktor, dengan 19% responden merasa produk lokal tak lebih murah dibanding barang impor, sehingga mereka belum menganggap produk lokal value for money jika dibanding produk luar. Ada juga yang menyoroti ketersediaan produk, di mana 18% menilai kesulitan menemukan stoknya di pasaran.
Dari sisi tampilan, 17% responden beranggapan desain produk lokal cenderung meniru atau plagiat dari produk luar sehingga tidak punya identitas sendiri. Sementara 15% lainnya merasa tampilannya kurang menarik. Sebanyak 15% responden juga lebih percaya pada produk luar negeri yang dianggap lebih kredibel dan layak dibeli.
Keberhasilan produk lokal menembus hati masyarakat dapat memberi dampak besar. Bukan hanya soal kebanggaan, produk dalam negeri juga menjadi motor penggerak industri dan ekonomi nasional. Produk lokal yang dicintai konsumen akan membuka lebih banyak peluang usaha, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat daya saing bangsa.
Untuk itu, temuan survei ini layak jadi catatan penting bagi para produsen. Fokus pada kualitas, desain orisinal, harga yang sepadan, serta distribusi yang merata bisa jadi kunci untuk merebut hati konsumen. Kalau hal-hal ini diperhatikan, semangat local pride akan menjamur di kalangan konsumen Indonesia.
Baca Juga: Bangga Buatan Indonesia: Media Sosial Dorong Anak Muda Pilih Produk Lokal
Sumber:
https://insight.jakpat.net/local-product-shopping-behavior-in-indonesia/
