Manis alami dari buah dapat dijadikan pengganti camilan manis yang telah melalui proses produksi yang panjang. Namun, perlu diperhatikan pula kandungan gula yang terdapat dalam buah. Terlebih untuk penderita diabetes.
Terdapat dua tipe gula yang terkandung dalam buah-buahan, yaitu glukosa dan fruktosa. Jumlah keduanya diperkirakan sama banyak. Berbeda dengan gula dalam produk makanan, gula dalam buah dicerna lebih lama.
Dalam sehari, seseorang dianjurkan untuk makan buah sebanyak 400 gram, dengan minimal 50 gram. Selain mengandung gula, buah juga kaya serat yang dapat membantu proses metabolisme.
Anggur adalah buah dengan kandungan gula paling tinggi. 100 gram buah anggur mengandung 16 gram gula, setara dengan 4 sendok teh gula pasir.
Terpaut 1 gram, leci mengikuti anggur sebagai buah dengan kandungan gula yang tinggi. Setiap 100 gram leci, terdapat 15 gram fruktosa dan glukosa di dalamnya. Jumlah ini setara dengan 3,8 sendok teh gula pasir.
Buah delima dan mangga memiliki kadar gula yang sama tingginya. Sebanyak 100 gram-nya mengandung 14 gram gula, atau 3,4 sendok teh gula pasir.
Buah ceri yang umumnya memiliki ukuran kecil dan berwarna merah ternyata juga mengandung gula yang cukup tinggi. Terdapat 13 gram fruktosa dan glukosa di dalam 100 gram ceri. Jumlah ini setara dengan 3,2 sendok teh gula pasir.
Selanjutnya, buah dengan kadar gula tinggi adalah pisang. Pada setiap 100 gram pisang, terdapat 12 gram gula di dalamnya. Perlu diperhatikan juga tingkat kematangan pisang. Dengan pisang matang bahkan terlalu matang, kandungan karbohidrat dalam pisang dikonversi menjadi gula hingga 16% lebih tinggi dari kadar gula normalnya.
Terakhir, pada urutan ketujuh, 100 gram markisa mengandung gula sebanyak 11 gram.
