Olimpiade Matematika Internasional pertama kali diselenggarakan pada 1959 di Rumania. Saat itu, hanya ada tujuh negara yang turut berkompetisi. Namun sekarang, sudah lebih dari 100 negara yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
Cina mulai mengirimkan perwakilannya pada 1985. Hingga kini, Cina telah mengoleksi 180 emas, 36 perak, dan 6 perunggu dari 224 total peserta. Artinya, Cina tak pernah absen membawa pulang medali tiap tahunnya selama 38 tahun.
Bergabung dengan kompetisi lebih dulu, Amerika Serikat menempatkan 306 peserta sejak 1974. Selama 49 tahun, siswa berprestasi di bidang matematika dari negara ini sukses mengoleksi 146 medali emas, 116 perak, dan 30 perunggu.
Rusia dikenal sebagai salah satu negara dengan pendidikan matematikanya yang kuat dan berkualitas. Tak heran, negara yang bergabung pada Olimpiade Matematika Internasional pada 1992 ini juga mengoleksi banyak medali. Dari 180 peserta yang berpartisipasi, 106 di antaranya meraih medali emas, 62 perak, dan 16 perunggu.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Korea Selatan memiliki kultur pendidikan yang berada di tingkat yang sama dengan Cina di Asia. Di peringkat keempat, dari total 216 peserta, pelajar Korea Selatan berhasil mengumpulkan 93 medali emas, 79 perak, dan 28 perunggu sejak partisipasi pertamanya pada 1988.
Hungaria dan Rumania adalah dua dari tujuh negara yang berpartisipasi pada gelaran Olimpiade Matematika Internasional pertama di 1959. Sejak saat itu, sudah ada 414 peserta yang dikirim mewakili Hungaria dan 422 peserta dari Rumania.
Hungaria mengoleksi 86 medali emas, 171 perak, dan 115 perunggu. Sementara Rumania memiliki 85 medali emas, 154 perak, dan 110 perunggu.
Vietnam mulai berpartisipasi di Olimpiade Matematika Internasional di waktu yang sama dengan Amerika Serikat, yaitu 1974. Hingga 2023, sebanyak 282 pelajar Vietnam pernah bersaing di kompetisi ini.
Menduduki peringkat ketujuh dunia menempatkan Vietnam sebagai negara Asia Tenggara dengan perolehan medali terbanyak di bidang matematika. Sudah ada 69 medali emas, 115 perak, dan 82 perunggu yang berhasil diperoleh Vietnam.
Baca Juga: Cara Berpikir Cepat ala Peserta Clash of Champions: Batasi Penggunaan Gadget
