Indonesia Open 2024 akan bergulir di pekan pertama Juni mendatang. Sebanyak lebih dari 20 pebulutangkis Indonesia akan berlaga pada turnamen badminton level 1000 itu di Istora Senayan, Jakarta bersama pebulutangkis kelas internasional lainnya.
Dalam kurun waktu 10 tahun, ada persaingan antara Indonesia dan Korea Selatan dalam mengoleksi gelar juara di Indonesia Open. Keduanya sama-sama sudah meraih 4 gelar juara pada turnamen ini. Hanya saja, Korea Selatan lebih banyak masuk final dibandingkan Indonesia.
Pada Indonesia Open 2012, perwakilan Korea Selatan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae berhasil memenangkan laga final melawan Mathias Boe/Carsten Morgensen dari Denmark.
Tahun berikutnya, Hendra Setiawan kembali naik ke podium tertinggi Indonesia Open 2013 bersama pasangan barunya, Mohammad Ahsan. Keduanya berhasil mengalahkan pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae.
Final ganda putra Indonesia Open 2014 kembali mempertemukan Hendra/Ahsan dengan Lee Yong Dae bersama pasangan barunya, Yoo Yeon Seong. Hendra/Ahsan sebagai unggulan pertama pada turnamen ini harus puas dengan gelar runner up setelah kalah dua game langsung dari pasangan Korea Selatan tersebut.
Pada tahun 2015, tidak ada wakil Indonesia di final ganda putra Indonesia Open. Sebaliknya, Korea Selatan lagi-lagi dapat mengirimkan wakilnya ke podium tertinggi. Pasangan Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel berhasil mengalahkan unggulan 8 dari Tiongkok Fu Haifeng/Zhang Nan.
Masih belum habis, Korea Selatan kembali merajai sektor ganda putra Indonesia Open 2016. Juara 2014 Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong sebagai unggulan kembali meraih titel juara setelah mengalahkan pasangan Tiongkok Chai Biao/Hong Wei di laga final.
Indonesia Open 2017 nyaris menempatkan satu wakil Indonesia di laga final. Namun, pada akhirnya Mathias Boe/Carsten Morgensenlah yang melaju ke final, menantang Li Junhui/Liu Yuchen, unggulan dua Tiongkok. Melalui tiga game ketat, Li Junhui/Liu Yuchen-lah yang kemudian naik ke podium tertinggi.
Setelah puasa gelar dalam gelaran Indonesia Open selama lima tahun, akhirnya ada perwakilan Indonesia naik ke podium tertinggi Indonesia Open 2018. Tak tanggung-tanggung, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuldjo langsung memenangkan laga final dengan menghabisi pasangan Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko dalam dua game langsung.
Final ganda putra Indonesia Open 2019 menyajikan laga all Indonesian, di mana dua wakil Indonesia bertanding memperebutkan gelar juara. Pasangan Marcus/Kevin yang masih setia di peringkat 1 dunia berhasil mengalahkan Hendra/Ahsan, pasangan yang sempat pamit dari dunia tepok bulu pada 2016.
Gelaran Indonesia Open selanjutnya dilaksanakan pada 2021 setelah vakum pada 2020 karena pandemi COVID-19. Di sini, Marcus/Kevin yang akrab disapa “The Minions” itu lagi-lagi naik ke podium tertinggi. Mereka berhasil mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Pada dua gelaran berikutnya, tidak ada wakil Indonesia di Indonesia Open 2022 dan 2023. Laga final Indonesia Open 2022 mempertemukan pasangan Tiongkok Liu Yuchen/Ou Xuan Yi dengan Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho. Kemenangan diraih oleh Tiongkok.
Sementara itu, juara Indonesia Open 2023 diambil oleh pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia.
Tahun ini, tidak akan ada The Minions yang menorehkan prestasi paling banyak pada turnamen ini. Terdapat 5 pasangan ganda putra Indonesia yang akan berlaga. Dua di antaranya akan bertemu satu sama lain di putaran pertama. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan menantang Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
