Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam laporan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Semester Pertama 2023 mencatat belanja kementerian dan lembaga (K/L) terealisasi sebesar Rp417,2 triliun pada semester I/2023.
Realisasi belanja K/L tersebut tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi pada semester I/2022 yang mencapai Rp393,8 triliun atau naik sekitar 41,6% dari pada tahun 2022.
Berdasarkan laporan tersebut, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menjadi K/L dengan realisasi anggaran belanja terbesar. Kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto ini telah merealisasikan anggaran belanja sebesar Rp58,8 triliun pada semester I/2023.
Kemenkeu mencatat, kinerja penyerapan anggaran pada semester tersebut juga merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Realisasi anggaran Kemenhan pada semester I/2023 dimanfaatkan antara lain untuk pemeliharan dan perawatan alutsista, pengadaan alutsista, pengadaan non alutsista, serta pembangunan dan pengadaan sarpras pertahanan.
Selain itu di posisi kedua dengan realisasi anggaran belanja terbesar diduduki oleh Polri dengan merealisasikan anggaran belanja sebesar Rp54,6 triliun. Realisasi tersebut mencapai 49,2% dari pagu APBN 2023 yang ditetapkan sebesar Rp111,1 triliun.
Dalam hal ini, capaian output yang telah direalisasikan Polri diantaranya pemenuhan almatsus sebanyak 59.518 unit, penanganan dan penyelesaian tindak pidana umum sebanyak 47.082 kasus, penanganan dan penyelesaian tindak pidana narkoba sebanyak 10.462 kasus.
Sebagai informasi, peningkatan realisasi belanja pada semester pertama 2023 ini paling utama dipengaruhi oleh lebih tingginya realisasi belanja bantuan sosial, adanya pembayaran gaji dan tunjangan ke-12, serta lebih tingginya realisasi belanja yang bersumber dari pinjaman dan surat berharga syariah negara (SBSN).
