Keberadaan layanan transportasi online tentu memudahkan penggunanya dalam mobilitas kemanapun yang diinginkan. Selain itu harga yang terjangkau membuat masyarakat beralih dari transportasi konvensional ke transportasi online.
Seperti halnya transportasi konvensional, layanan transportasi online juga mematok harga dalam pelayanan jasanya. Layanan transportasi yang serba digital ini membuat pengeluaran penggunanya dapat dilihat secara detail berdasarkan rentang waktu yang diinginkan.
Berdasarkan data survei Goodstats, masyarakat menghabiskan dana yang cukup variatif dalam menggunakan transportasi online ini. Sebagian besar masyarakat atau sebanyak 65,7% masyarakat mengaku menghabiskan kurang dari Rp300 ribu setiap bulannya untuk penggunaan transportasi online. Sementara lainnya sebanyak 21,6% masyarakat merogoh kocek mulai dari Rp300-500 ribu untuk penggunaan transportasi online.
Dalam proses pembayarannya itu sendiri, masyarakat lebih banyak menggunakan metode digital payment yakni sebanyak 63,8%. Ketimbang harus melakukan pembayaran secara cash maupun credit card yang masing-masing sebesar 32,9% dan 2,3%.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan secara online melalui google form pada 8 hingga 15 Juni 2023. Survei ini diisi oleh 400 responden yang terdiri dari 53% laki-laki dan 47% perempuan.
