Kemacetan selalu menjadi permasalahan yang tidak henti-hentinya terjadi di negara-negara berkembang, tidak terkecuali di Indonesia khususnya Jakarta. Berbagai upaya tentu dikerahkan guna mengurangi kemacetan. Mulai dari mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik, penetapan jalur ganjil genap. Hingga pemeliharaan trotoar. Namun hal tersebut masih dirasa kurang berdampak, sebab jumlah kendaraan bermotor semakin banyak.
Berdasarkan data Global Transportation Index yang telah dirilis perusahaan asuransi asal Eropa yakni William Rusell, disebutkan bahwa Paris dinobatkan sebagai kota dengan transportasi umum terbaik di Dunia pada tahun 2023.
Data ini diambil berdasarkan skala 0 hingga 10 poin, sehingga Paris mendapatkan poin sempurna dengan perolehan 10 poin. Adapun, layanan transportasi di Paris dinilai unggul karena memiliki banyak opsi kendaraan dan harga yang terjangkau.
Selain itu peringkat kedua diduduki oleh Stockholm d dengan skor 9,41 poin. Menurut laporan ini, Stockholm juga merupakan salah satu kota paling ramah lingkungan di Eropa. Hal tersebut terjadi karena ketersediaan transportasi umum yang tinggi dan banyaknya kendaraan listrik.
Kemudian Hong Kong menyusul di posisi ketiga dengan perolehan poin sebesar 8,82 poin. Ongkos transportasi umum di Hong Kong dinilai cenderung murah serta ketersediaan armada busnya yang terbilang cukup tinggi.
Dalam data ini, William Russell menilai kualitas transportasi di 19 kota dari berbagai negara yang terdaftar di CityTransit, situs agregator data mobilitas berkelanjutan global. Penilaian kemudian didasarkan pada sejumlah indikator, seperti rata-rata biaya transportasi umum, jumlah halte angkutan per 100.000 orang, serta jumlah kendaraan listrik per 100.000 orang.
