Indonesia merupakan salah satu negara dengan budaya paling beragam di Indonesia. Dengan lanskap yang membentang dari Sabang sampai Merauke, Indonesia diwarnai oleh berbagai suku, ras, agama, dan budaya.
Busana menjadi salah satu bentuk kebudayaan yang dimiliki oleh setiap suku. Berdasarkan laporan tiga tahunan berjudul Statistik Sosial Budaya 2024 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), busana daerah/tradisional merupakan produk tradisional yang kurang populer digunakan oleh publik Indonesia jika dibandingkan dengan produk tradisional lainnya.
Menurut laporan tersebut hanya 25,14% publik Indonesia yang pernah memakai busana daerah/tradisional dalam rentang tiga bulan sebelum survei dilakukan. Busana daerah/tradisional kalah populer dari produk tradisional lainnya seperti peralatan rumah tangga tradisional, obat tradisional, dan metode penyehatan tradisional.
Namun di sisi lain terdapat beberapa daerah di Indonesia yang warganya cukup gemar memakai busana daerah/tradisional. Urutan pertama ditempati oleh Bali dengan 78,99% warganya gemar menggunakan busana daerah/tradisional, tidak ada provinsi lain dengan tingkat kegemaran berbusana daerah/tradisional yang setara dengan provinsi Bali.
NTT menyusul di peringkat kedua dengan tingkat kegemaran sebesar 48,69%. Daerah Istimewa Yogyakarta jadi provinsi yang masuk dalam tiga besar dengan tingkat kegemaran sebesar 47,37%.
Nusa Tenggara Barat menduduki urutan keempat dengan total 32,56% penduduk yang gemar berbusana daerah/tradisional. Lima besar ditutup oleh Papua Selatan dengan tingkat kegemaran berbusana daerah di angka 32,56%.
Lebih lanjut, Maluku berada di posisi keenam dengan tingkat kegemaran hampir mirip dengan Papua Selatan, yaitu sebesar 32,49%. Provinsi papua lainnya Papua Tengah muncul di urutan ketujuh dengan tingkat kegemaran berbusana daerah sebesar 31,02%. Sulawesi Barat menyusul di peringkat selanjutnya dengan tingkat kegemaran sebesar 29,63%.
Meski merupakan wilayah Metropolitan yang identik dengan pengaruh budaya dari luar Indonesia, DKI Jakarta keluar di peringkat kesembilan dengan tingkat kegemaran di angka 27,41%. Jawa Timur jadi penutup sepuluh besar dengan tingkat kegemaran sebesar 26,34%.
Baca Juga: Budaya & Teknologi Jadi Sumber Harapan di Tengah Turunnya Optimisme
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/05/28/1b5cdf50f49c754c3b581bd2/statistik-sosial-budaya-2024.html
