Food and Agriculture Organization (FAO) dalam publikasinya mengenai pasar perdagangan pisang memuat informasi bahwa kegiatan ekspor pisang secara global mengalami penurunan sebesar 4% pada tahun 2022. Dengan demikian, jumlah total ekspor diperkirakan turun dari 20,5 juta ton pada tahun 2021 menjadi sekitar 19,6 juta ton pada tahun 2022.
Sedangkan untuk skala yang lebih kecil yaitu Benua Asia, ekspor pisang dari menyusut sekitar 2 persen pada tahun 2022, jumlahnya menjadi sekitar 3,9 juta ton pisang. Lalu, muncul lah pertanyaan negara manakah di Benua Asia yang menjadi pengekspor pisang terbesar ?
Dilansir dari data publikasi yang sama, dinyatakan bahwa negara pengekspor pisang terbesar di Asia tahun 2022 adalah Filipina dengan jumlah ekspor sebanyak 2.235 ribu ton pisang. Negara ini memasok sekitar 60% jumlah pisang di Asia.
Di susul oleh Kamboja dan Vietnam dengan perbandingan jumlah ekspor yang nyaris sama, yakni 442 ribu ton dan 405 ribu ton pisang.Di posisi selanjutnya terdapat India yang merngirimkan pisang sejumlah 352 ribu ton. Di bawahnya terdapat Pakistan dan Turki yang berhasil mengekspor sejumlah 92 ribu ton dan 43 ribu ton pisang.
Tidak lupa juga terdapat Malaysia dengan jumlah ekspor 32 ribu ton dan China dengan jumlah 22 ribu ton. Ditutup dengan Dua negara di posisi akhir yang memiliki jumlah ekspor pisang yang sama yaitu Indonesia dan Thailand, yakni 10 ribu ton pisang.
