Laporan CEOWorld Magazine menilai 128 negara berdasarkan daya tarik e-commerce dan pasar digital dari perspektif investasi secara keseluruhan. Untuk menyusun daftar ini, majalah tersebut melakukan survei terhadap lebih dari 120.000 eksekutif senior dan pemimpin bisnis.
Survei ini mengukur lima atribut berbeda, yaitu potensi pasar, tenaga kerja terampil dan kewirausahaan, kerangka institusi dan inovasi, keamanan dan privasi, serta kebijakan pemerintah. Setiap kategori memiliki bobot yang sama dalam menentukan peringkat keseluruhan.
Laporan ini bertujuan untuk mengukur kinerja sebuah negara dan faktor-faktor yang membuatnya menarik bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis di sektor e-commerce dan digital.
Berdasarkan Indeks Kepercayaan Investasi Global untuk tahun 2024, Amerika Serikat dinyatakan sebagai negara terbaik di dunia dalam hal kemudahan berbisnis digital. Amerika Serikat menjadi pasar digital yang paling menarik bagi investor dan tenaga kerja terampil di seluruh dunia untuk memulai usaha bisnis online.
Cina berada di posisi kedua, diikuti oleh Jepang, Inggris, dan Jerman. India berada di peringkat keenam sedangkan Prancis, Korea Selatan, Kanada, dan Uni Emirat Arab melengkapi sepuluh besar.
Di kawasan Asia Tenggara, Singapura menempati posisi ke-12 sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-46 dalam daftar global.
Kedua negara menunjukkan potensi dan kemudahan berbisnis digital di kawasan ASEAN, meskipun Indonesia memiliki tantangan yang lebih besar dibandingkan Singapura dalam hal daya tarik pasar digital.
