Pada tahun 2023, Indonesia memiliki sekitar 16,83 juta hektare (ha) perkebunan kelapa sawit. Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan bahwa sejatinya luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia itu masih belum bertambah sejak tahun 2021 lalu.
Sejalan dengan hal tersebut, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) turut mencatat bahwa produksi kelapa sawit selama 4 tahun terakhir cenderung stagnan. GAPKI menyebutkan bahwa pada tahun 2005-2010, terjadi penurunan produksi sebesar 10%, kemudian di tahun 2010-2015, produksi kembali turun ke angka 7,4%, di tahun 2015-2020 turun menjadi 3,2%, dan hingga kini masih terus stagnan.
Di Indonesia, Riau merupakan provinsi dengan perkebunan kelapa sawit terluas pada tahun 2023. Luasnya mencapai 3,49 juta ha, setara dengan 21% dari total luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Riau diestimasi menghasilkan sekitar 9 juta ton crude palm oil (CPO) pada 2023 lalu. Kalimantan Tengah berada di urutan kedua dengan luas sebesar 2,04 juta ha. Di posisi ketiga sendiri ada Sumatera Utara dengan luas 2,02 juta ha.
Sementara itu, terdapat 8 provinsi yang tidak mempunyai perkebunan kelapa sawit sama sekali, yakni DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.