Segmen Low Cost Green Car (LCGC) masih menjadi incaran utama bagi masyarakat yang mencari mobil pertama dengan harga terjangkau dan efisiensi tinggi untuk penggunaan harian. Menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mobil yang masuk kategori LCGC harus memenuhi regulasi dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013, yang mengatur pengembangan produksi kendaraan roda empat hemat energi dan berharga terjangkau.
Ciri LCGC cukup mudah dikenali. Umumnya dibekali mesin berkapasitas 980–1.200 cc dan sanggup menempuh rata-rata 20 km hanya dengan satu liter Bahan Bakar Minyak (BBM). Karakter inilah yang membuatnya diminati sebagai kendaraan sehari-hari, baik untuk keluarga maupun pengendara di perkotaan.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar LCGC pada Juli 2025 menunjukkan tren positif. Penjualan wholesales dari pabrik ke dealer mencapai 9.360 unit, naik dari 8.300 unit pada Juni 2025.
Daihatsu Sigra kembali mempertahankan tahtanya sebagai LCGC terlaris. Sepanjang Juli, Sigra membukukan distribusi 2.951 unit, naik dari 2.742 unit pada Juni. Dengan kabin luas, konfigurasi tujuh penumpang, dan harga kompetitif, Sigra masih menjadi andalan keluarga Indonesia yang mengutamakan kepraktisan.
Posisi kedua bulan ini diisi Toyota Calya yang berhasil merebut kembali tempatnya dari Honda Brio Satya. Calya mengantongi penjualan 2.525 unit, melonjak dari 1.662 unit di bulan sebelumnya. Kombinasi desain modern dan fungsionalitas sebagai MPV kompak membuat Calya tetap memikat pembeli.
Honda Brio Satya harus puas turun ke peringkat ketiga. Mobil mungil ini membukukan 1.977 unit pada Juli, turun dari 2.201 unit pada Juni. Meski sempat berada di posisi kedua bulan lalu, persaingan ketat di segmen ini membuat Brio harus mengalah sementara.
Daihatsu Agya mengisi peringkat keempat dengan penjualan 1.046 unit, naik dari 948 unit pada bulan sebelumnya. Sementara Toyota Ayla berada di posisi kelima dengan 861 unit, juga naik dari 747 unit di Juni.
Meski terjadi rotasi peringkat di papan atas, persaingan di pasar LCGC masih sangat dinamis. Sigra belum tergoyahkan sebagai juara, Calya menunjukkan kebangkitan, sementara Brio tetap menjaga performa. Dengan tren penjualan yang kembali naik, menarik untuk melihat strategi pabrikan dalam mempertahankan daya tarik di sisa tahun ini.
Baca Juga: 5 Mobil LCGC Terlaris Juni 2025, Brio Salip 2 Nama!
Sumber:
https://www.kemenperin.go.id/artikel/6775/Menperin-Keluarkan-Peraturan-Mobil-LCGC
https://www.gaikindo.or.id/bagaimana-nasib-mobil-lcgc-di-masa-datang/
https://www.gaikindo.or.id/indonesian-automobile-industry-data/
