5 Mobil LCGC Terlaris Juni 2025, Brio Salip 2 Nama

Sigra kukuh sebagai mobil LCGC terlaris pada Juni 2025 dengan 2.742 unit terjual, sementara Brio geser 2 nama dan naik ke posisi ke-2 dengan 2.201 unit.

Penjualan LCGC di Indonesia

(Tahun 2025)
Ukuran Fon:

Segmen Low Cost Green Car (LCGC) masih menjadi pilihan banyak orang yang ingin meminang mobil pertama dengan harga terjangkau dan efisien digunakan sehari-hari.

Melansir Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mobil yang tergolong ke dalam LCGC adalah yang telah memenuhi sejumlah regulasi dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.

Cara mengenali LCGC cukup mudah, mobil jenis ini umumnya hanya dibekali dengan mesin 980-1.200 cc, dengan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) rata-rata adalah 20 km/liter.

Sayangnya, pasar LCGC tahun ini menghadapi sejumlah tantangan, dibuktikan dari penurunan jumlah penjualan pada Juni lalu.

Sepanjang Juni 2025, penjualan LCGC tercatat sebanyak 8.300 unit, turun dari Mei yang mencapai 9.321 unit. Artinya, terjadi penurunan sekitar 11% dari bulan sebelumnya, menandakan pasar LCGC masih melambat di tengah kondisi industri otomotif yang dinamis.

Lantas, siapa yang memimpin penjualan LCGC pada bulan Juni 2025?

Daihatsu Sigra masih memimpin sebagai LCGC terlaris dengan distribusi 2.742 unit pada Juni, meski turun dari Mei yang mencatatkan 3.059 unit. Penurunan ini cukup wajar mengingat tren pasar, namun Sigra tetap menjadi pilihan utama mobil keluarga dengan kabin lega dan harga terjangkau.

Honda Brio Satya berhasil menempati posisi kedua dengan penjualan 2.201 unit pada Juni, melonjak signifikan dari Mei yang hanya 1.299 unit dan menempatkan mobil ini di urutan keempat. Lonjakan ini menunjukkan Brio masih diminati sebagai city car lincah di segmen LCGC.

Toyota Calya berada di posisi ketiga dengan penjualan 1.662 unit pada Juni, turun dari Mei yang mencapai 2.480 unit. Penurunan ini sejalan dengan kondisi pasar LCGC yang melambat secara umum.

Toyota Agya mencatatkan penjualan 948 unit pada Juni, juga turun dari Mei yang membukukan 1.602 unit, menempatkannya di posisi keempat.

Di posisi kelima, Daihatsu Ayla membukukan angka 747 unit pada Juni, turun dari Mei yang berada di 881 unit.

Meski pasar LCGC mengalami penurunan sebesar 11% dari bulan sebelumnya, persaingan antar model masih berlangsung ketat. Sigra tetap menunjukkan konsistensi sebagai pilihan utama keluarga Indonesia, sementara Brio Satya berhasil menunjukkan tren positif dengan lonjakan penjualan di tengah penurunan pasar.

Ke depan, menarik untuk melihat bagaimana masing-masing pabrikan menjaga daya tarik LCGC mereka di tengah kondisi industri otomotif nasional.

Baca Juga: 10 Mobil Terlaris di Indonesia Juni 2025, Innova Masih Topcer

Sumber:

https://www.gaikindo.or.id/bagaimana-nasib-mobil-lcgc-di-masa-datang/

https://www.gaikindo.or.id/indonesian-automobile-industry-data/

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook