Saus merupakan salah satu pendamping makanan yang pantang dilewatkan. Tak hanya sekadar menambah cita rasa, saus juga mampu memberikan sentuhan yang berbeda pada setiap hidangan. Selain itu, kehadirannya mencerminkan kekayaan dan keberagaman budaya dari masing-masing daerah.
Beberapa saus bahkan begitu ikonik hingga dapat dikenal ke seluruh penjuru dunia. Salah satunya adalah toum dari Lebanon yang dinobatkan sebagai saus terbaik di dunia versi TasteAtlas. Saus yang berbahan dasar bawang putih, garam, minyak kanola, dan perasan lemon itu menduduki peringkat teratas dengan nilai 4,7 dari 5.
Hogao asal Kolombia juga termasuk salah satu saus terbaik di dunia. Saus dengan bahan utama tomat itu meraih nilai 4,7. Selain berbahan dasar tomat, dalam pembuatannya juga terdapat bahan lain, seperti daun bawang, ketumbar, bawang putih, jintan, garam, dan lada hitam. Di Kolombia, saus ini biasanya disajikan bersamaan dengan olahan daging hingga nasi, seperti bandeja paisa.
Urutan ketiga saus terbaik di dunia ditempati oleh saus khas Italia, yakni ragù alla Bolognese. Saus yang sudah ada sejak akhir abad ke-18 ini mendapat nilai 4,6. Bahan dasar dari saus ini cukup beragam, mulai dari daging sapi atau babi, tomat, anggur merah, pala, garam, dan merica.
Sambal terasi asal Indonesia menempati posisi keempat sebagai saus terbaik di dunia. Berbahan dasar cabai dan terasi, sambal terasi mampu menduduki posisi keempat di dunia dengan nilai 4,6. Umumnya, sambal terasi disajikan dengan lalapan ataupun hidangan berbahan dasar daging ayam seperti ayam bakar.
Urutan kelima saus terbaik di dunia diisi oleh saus khas Peru bernama aji criollo dengan nilai 4,6. Adapun bahan utama saus ini adalah cabai aji kuning dan minyak dengan rasa dominan pedas. Saus ini umumnya disajikan dengan olahan daging ataupun ikan.
Baca Juga: Merek Saus Tomat dan Saus Sambal Favorit Orang Indonesia
