Dulu, media sosial lebih sering digunakan untuk membangun persona online dan berinteraksi dengan individu lainnya. Kini, penggunaannya semakin meluas ke kalangan perusahaan. Platform media sosial memiliki fitur yang memfasilitasi perusahaan untuk dapat membangun citranya secara daring.
Menurut laporan Global State of Social Media 2025 yang dirilis oleh Meltwater, perusahaan memiliki persepsi yang bervariasi mengenai peran media sosial dalam bisnisnya. Untuk mendapatkan pemahaman tentang persepsi perusahaan terkait media sosial secara global, Meltwater melibatkan sekitar 1.000 profesional dari bidang pemasaran dalam surveinya.
Berdasarkan hasil survei, sebanyak 78,6% perusahaan menilai bahwa media sosial menjadi aset yang sangat penting bagi perusahaan. Mayoritas perusahaan percaya bahwa peran media sosial menjadi krusial untuk meningkatkan kesadaran merk (brand awareness) dengan lebih praktis dan cepat.
Selain itu, media sosial turut menjadi platform bagi perusahaan untuk dapat berinteraksi langsung dan membangun hubungan yang baik dengan konsumennya. Tak hanya citra dan persepsi publik yang dapat ditingkatkan, penjualan pun dapat ditingkatkan mengingat fenomena belanja online yang sudah sangat umum saat ini.
Sementara itu, sebanyak 11,6% perusahaan tidak tahu apakah media sosial memainkan peran yang penting bagi kemajuan perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan belum benar-benar mengakui bahwa media sosial akan membawa dampak signifikan untuk meningkatkan citra maupun penjualan perusahaan.
Sedangkan sebanyak 9,8% perusahaan menganggap bahwa media sosial tidak begitu penting. Pandangan ini menunjukkan bahwa segelintir perusahaan masih enggan menginvestasikan waktu dan anggaran pada media sosial, meski dampaknya pada citra sekaligus penjualan perusahaan sudah terbukti.
Baca Juga: Media Sosial Jadi Alasan Utama Publik RI Akses Internet
Sumber:
https://www.meltwater.com/en/state-of-social-media-thank-you
