Pengiriman barang pada masa ini bisa dikatakan semakin mudah. Tersedia ragam moda transportasi udara, laut, dan darat yang sudah sangat memadai. Transportasi tersebut mendukung mobilitas pengiriman paket yang berasal dari tempat yang jauh dari penerima.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi barang angkutan kereta api (KA) nasional pada 2024 menyentuh angka tahunan total 73,5 juta ton.
Tidak tanggung-tanggung, paket yang dikirim dapat mencapai ribuan ton tiap bulannya. Pada awal tahun 2024 saja barang yang dimuat mencapai 5,8 juta ton. Kemudian, pada bulan selanjutnya yaitu Februari 2024, cukup turun sampai menyentuh angka 5,3 juta ton barang.
Tiga bulan setelahnya angka naik cukup signifikan. Terhitung dari Maret sampai dengan Mei, kenaikan yang terjadi menyentuh angka 5,7 juta ton, 5,8 ton, dan pada bulan Mei bahkan mencapai angka 6,4 juta ton.
Barang angkutan tertinggi ada pada bulan Agustus 2024, mencapai 6,6 juta ton barang. Sedangkan untuk permintaan barang angkutan terendah ada pada Februari 2024.
Rata-rata jarak per ton untuk dikirimkan ke alamat selanjutnya adalah 272 km. Hal tersebut cukup selaras dengan total jarak yang perlu ditempuh untuk mengantar semua barang itu sampai alamat yang dimaksud.
Untuk total jarak tempuh tahunan sendiri sampai pada angka 19.978 km untuk semua barang yang diangkut pada tahun 2024 menggunakan kereta api.
Kemudahan mengangkut barang pada masa modern ini menunjukkan adanya permintaan yang tinggi terhadap pengiriman barang. Tidak perlu khawatir akan kesulitan mengirim barang ke lokasi yang jauh. Tampak bahwa pengiriman darat menggunakan kereta api sangat dipercaya distributor dalam mengirimkan barang sampai ke alamat tujuan.
Baca Juga: Volume Ekspor Tanaman Obat, Aromatik, dan Rempah-Rempah Indonesia dalam Satu Dekade Terakhir
