Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memegang peran vital dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Tidak hanya berfungsi sebagai titik distribusi energi bagi jutaan kendaraan bermotor, SPBU juga menjadi penopang bagi mobilitas, aktivitas ekonomi, hingga perkembangan wilayah.
Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa total stasiun pengisian bahan bakar di Indonesia mencapai 15.917 unit, termasuk SPBU, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB). Jumlah ini sedikit turun dari akhir tahun 2024 yang mencapai 16.731 unit.
Adapun jumlah stasiun pengisian bahan bakar dari PT Pertamina Patra Niaga jadi yang terbanyak, mencapai 13.603 unit, bertambah dari tahun 2024 yang sebanyak 13.590 stasiun. Exxonmobil Lubricants duduk di posisi kedua dengan total 1.925 unit, diikuti oleh Shell Indonesia dengan 186 stasiun.
AKR Corporindo berada di urutan kedua dengan 105 stasiun pengisian bahan bakar, diikuti oleh Aneka Petroindo Raya dengan 61 unit.
Perusahaan swasta lain seperti Vivo Energy Indonesia (34 unit), Mitra Utama Energy (2 unit), dan Mitra Andalan Batam (1 unit) turut mengisi daftar.
Hal ini berarti, 85% stasiun pengisian bahan bakar di Indonesia merupakan Pertamina, dan hanya 15% yang dimiliki SPBU swasta.
Sementara itu, deretan SPBU swasta di Indonesia baru-baru ini mengalami kelangkaan stok. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meminta pada SPBU swasta tersebut untuk bekerja sama dengan Pertamina dalam memenuhi stok BBM.
"Kita sudah sampai dengan 110%. Kuotanya sudah kita kasih. Jadi, setiap swasta sudah kita kasih 110%. (jika habis) Silakan berkolaborasi dengan Pertamina," tutur Bahlil, Rabu (17/9), mengutip CNBC.
Terbaru, Bahlil memastikan Pertamina bakal mengimpor BBM lagi untuk memenuhi kuota bagi SPBU swasta. SPBU swasta di Indonesia dipastikan akan membeli BBM mentah dari Pertamina.
Baca Juga: Shell Jadi Perusahaan Migas Paling Bernilai di Dunia 2025
Sumber:
https://migas.esdm.go.id/cms/uploads/informasi-publik/BU_hilir/minyak_tw12025/penyalur_bbm/49ca95e5862b7c06a9dedee6338638c3.pdf
https://www.cnbcindonesia.com/news/20250918102041-4-668056/bahlil-ingkatkan-spbu-swasta-beli-bbm-ke-pertamina
