Meski disebut sebagai dating app, nyatanya tidak semua orang menggunakan aplikasi satu ini untuk terbebas dari kehidupan jomblonya. Urusan mencari jodoh memang tidak gampang, kadang sampai bikin kepala pusing. Untuk itulah, banyak yang memilih untuk menggunakan dating app, berharap bisa mendapatkan keberuntungan dan menemukan belahan jiwa. Tidak sedikit yang menemukan jodoh lewat dating app. Namun nyatanya, tujuan utama menggunakan dating app bukanlah untuk mencari jodoh loh.
Melansir survei yang diusung Jakpat, nyatanya mayoritas orang menggunakan dating app karena sekedar iseng. Mereka cuma mencari hiburan, obrolan ringan, dan interaksi sosial tanpa tujuan serius, seperti dikutip Jakpat. Menariknya, hanya 18,6% pengguna dating app yang benar-benar ingin mencari pasangan hidup yang serius lewat aplikasi tersebut.
15,3% responden mengaku menggunakan dating app untuk mencari pacar. Sisanya mengaku hanya ingin mencari teman baru. Bahkan ada yang mengunduh dating app karena bosan dengan pacarnya sendiri.
Penggunaan dating app tetap harus diwaspadai. Sudah banyak kasus kriminalitas yang diawali dari aplikasi kencan, kasus Ecky Listiantho di Bekasi salah satunya. Mulai dari kasus penipuan, pelecehan seksual, bahkan sampai pembunuhan, banyak yang bermula dari dating app.
Di Indonesia sendiri, ada banyak aplikasi kencan yang tersedia, seperti Bumble, OkCupid, Tinder, Badoo, dan masih banyak lagi. Banyaknya aplikasi ini harus disikapi dengan dewasa oleh para penggunanya. Mengingat tingkat kriminalitas akibat dating app yang cukup tinggi di tahun 2023, hendaknya setiap user lebih berhati-hati dalam penggunaannya.
