Clash of Champions. Nama program satu ini terdengar seperti nama game yang identik dengan peperangan, yaitu Clash of Clans. Nyatanya, program besutan Ruangguru ini memang mengangkat tema serupa.
Namun, alih-alih menggunakan berbagai senjata yang dapat melukai orang, peserta program ini harus menggunakan otaknya untuk memenangkan pertempuran antar mahasiswa ini.
Clash of Champions akan mempertemukan sejumlah mahasiswa dan mahasiswi berprestasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Nama-nama perguruan tinggi favorit dengan peminat terbanyak setiap tahunnya terlihat mendominasi program ini.
Institut Teknologi Bandung (ITB) mengirim 8 wakil dari berbagai jurusan. Peserta dengan IPK paling tinggi pun juga dimiliki ITB, yaitu Naufal dari Teknik Sipil dengan IPK 4,00.
Berikutnya, Universitas Indonesia (UI) juga mengirimkan jumlah wakil yang sama dengan ITB. Satu dari 4 peserta yang menggegerkan jagat maya adalah Shakira, mahasiswa Kedokteran yang telah mempublikasi 13 jurnal ilmiah terindeks Scopus.
Universitas Gadjah Mada (UGM) menempatkan 7 mahasiswanya dalam program ini. Dua di antaranya memiliki nilai IPK 4,00 sempurna. Mereka adalah Hanif, mahasiswa Matematika, dan Ganang, mahasiswa Kedokteran.
Di posisi keempat, Universitas Airlangga (Unair) menyusul dengan total 4 wakil. Salah satunya adalah Maxwell, mahasiswa Kedokteran dengan IPK 3,87 yang cukup menarik perhatian warganet.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Bina Nusantara (Binus) masing-masing mengirimkan 2 wakil. Oliv dan Edward mewakili tidak hanya Binus, tetapi juga segenap perguruan tinggi swasta se-Indonesia.
Perguruan tinggi luar Jawa yang turut menempatkan wakilnya adalah Universitas Hasanuddin, Universitas Udayana, dan Universitas Andalas, dengan masing-masing 1 peserta.
Perguruan tinggi lain yang juga mengirimkan 1 peserta adalah Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, dan UIN Syarif Hidayatullah.
Baca Juga: 15 Kampus Terbaik di ASEAN 2025
