Pada tahun 2022, Indonesia menghasilkan 1,24 gigaton setara karbon dioksidan (Gt CO2e). Nilai tersebut setara dengan 2,3% dari total emisi global, menempatkan Indonesia sebagai negara ke-7 penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.
Meski begitu, apabila ditengok nilai emisi per kapita, emisi gas rumah kaca di Indonesia sejatinya tergolong masih rendah. Melansir data European Comission, rata-rata emisi gas rumah kaca masyarakat dunia adalah sebesar 6,76 ton setara karbon dioksida (tCO2e) per kapita per tahun. Menariknya, rata-rata emisi gas rumah kaca Indonesia adalah sebesar 4,47 tCO2e per kapita per tahun. Indonesia pun duduk di urutan ke-105 dari total 208 negara yang diambil datanya.
Negara dengan emisi gas rumah kaca per kapita terbesar jatuh kepada Qatar, dengan total 67,38 tCO2e per kapita per tahun. Nilai tersebut terbilang sangat jauh dengan Indonesia.
Palau berada di urutan kedua dengan total 61,65 tCO2e per kapita per tahun. Selain itu, Bahrain, Kuwait, serta Trinidad dan Tobago turut mencatatkan namanya sebagai top 5 negara dengan emisi gas rumah kaca per kapita terbesar di dunia.
