Siapa yang tidak mengetahui merek minuman bersoda yang satu ini, Coca-Cola merupakan minuman bersoda yang paling ikonik di seluruh dunia. Minuman ini diciptakan tahun 1886 oleh seorang apoteker asal Amerika Serikat.
Kini tidak dapat dipungkiri keberadaannya pun menyebar keseluruh dunia bahkan menjadi salah satu ikon globalisasi yang menghubungkan berbagai negara dan budaya dalam satu minuman. Sudah berusia lebih dari satu abad minuman ini terus memimpin pasar dan memiliki tempat sendiri di hati para konsumen.
Harga Coca-Cola pun beragam di pasaran dan berbeda di setiap negara. Perbedaan ini pun dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pajak, biaya produksi, biaya distribusi dan hal lainnya di negara masing-masing. Uniknya harga Coca-Cola antar negara juga dapat mencerminkan realitas ekonomi di negara tersebut.
Harga Coca-Cola dalam kemasan 0,5 liter di berbagai negara Asia Tenggara pada bulan Juni 2023 bervariasi signifikan. Singapura memiliki harga yang relatif tinggi, dengan Coca-Cola dijual sekitar 1,19 USD per botol, sedangkan di Thailand dan Filipina, harganya sedikit lebih rendah, masing-masing sekitar 0,55 USD dan 0,54 USD. Di Malaysia, harga Coca-Cola adalah sekitar 0,51 USD per botol.
Namun, perbedaan harga yang paling mencolok terlihat di negara seperti Myanmar, Indonesia, dan Vietnam, di mana harga Coca-Cola jauh lebih murah, masing-masing sekitar 0,36 USD, 0,30 USD, dan 0,30 USD per botol. Sayangnya, tidak ada data yang tersedia untuk Kamboja, Brunei, dan Timor Leste dalam sumber-sumber yang ada.
