Internet Service Provider (ISP) atau perusahaan penyedia layanan internet telah mengalami peningkatan jumlah yang signifikan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak perusahaan yang bersaing untuk menawarkan kualitas internet yang lebih baik dan cepat.
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), tren kenaikan ISP dimulai sejak tahun 2019, yang pada saat itu masih berjumlah 400 perusahaan di Indonesia. Namun, seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat akan akses internet yang cepat dan stabil, angka ini terus naik dari tahun ke tahun.
Pada tahun berikutnya, terjadi kenaikan sebanyak 73 perusahaan, sehingga terdapat total 473 perusahaan penyedia internet pada tahun 2020. Dalam masa-masa awal pandemi Covid-19, banyak perusahaan teknologi yang saling bersaing untuk menghadirkan layanan internet yang terbaik di tahun tersebut.
Sebagai dampak dari pandemi, masyarakat yang tetap berada di rumah memerlukan kualitas jaringan yang baik dan stabil agar dapat bekerja, belajar, maupun memperoleh hiburan untuk menghabiskan waktu di rumah.
Oleh karena itu, permintaan terhadap penyediaan internet mengalami peningkatan pada tahun 2021 sehingga mencapai 611 perusahaan. Tren kenaikan ini terus berlanjut, dengan 828 ISP tercatat pada tahun 2022.
Pada tahun 2023, ISP di Indonesia menyentuh sebanyak 1.011 perusahaan. Angka tersebut beriringan dengan jumlah pelanggan yang terus mengalami kenaikan hingga mencapai 13,54 juta pelanggan pada tahun 2023.
Baca Juga: Operator Seluler dengan Internet Tercepat di Indonesia 2023
