Meningkatnya tren penggunaan kendaraan listrik di Indonesia membuat sejumlah perusahaan turut menyediakan infrastruktur khusus untuk menunjang keberadaan kendaraan listrik ini. Salah satunya adalah dengan dibangunnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia.
Hal ini bukan tanpa sebab. Hingga akhir 2023, tercatat sudah terdapat 108 ribu unit kendaraan listrik di Indonesia. Tren ini diproyeksikan akan terus mengalami kenaikan positif, mengingat mobil listrik dipandang lebih ramah lingkungan dan juga hemat di kantong.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyebutkan bahwa per April 2024, Indonesia sudah memiliki 1.380 unit SPKLU yang tersebar di 956 lokasi di seluruh Indonesia.
SPKLU terbanyak berada di Pulau Jawa, totalnya mencapai 966 unit yang tersebar di 656 titik. Sumatera menyusul di urutan kedua dengan 165 unit SPKLU. Posisi ketiga dipegang oleh Bali-Nusa Tenggara dengan 116 unit SPKLU.
Pada tahun ini, PLN berkomitmen untuk mengubah 2.000 tiang listrik menjadi SPKLU. Hal ini bertujuan untuk memperbanyak infrastruktur pendukung kendaraan listrik.
Tidak hanya PLN, perusahaan lain juga berlomba-lomba membangun SKPKLU di Indonesia. Sebut saja, Starvo, Casion, Shell Recharge, Medco, hingga Astra Otopower.
