Selain merupakan salah satu negara terbesar secara luas geografis, Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2025, jumlah penduduk Indonesia diproyeksi berada di angka 284,44 juta jiwa. Saat ini, Indonesia ada di urutan keempat sebagai negara dengan penduduk terbanyak di dunia.
Meskipun Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia, laju pertumbuhan penduduk di Indonesia cenderung menurun dari tahun ke tahun. Menurut data BPS, laju pertumbuhan penduduk Indonesia pada tahun 2025 ada di angka 1,09%, laju pertumbuhan penduduk tersebut dihitung berdasarkan penduduk pada September 2020 dibandingkan dengan penduduk Juni 2025. Terdapat tiga komponen yang digunakan untuk menghitung laju pertumbuhan penduduk yaitu angka kelahiran, kematian, dan migrasi.
Terdapat perbedaan pertumbuhan laju penduduk di setiap provinsi, beberapa provinsi memiliki laju pertumbuhan penduduk yang lebih tinggi atau lebih rendah dari angka rata-rata nasional. Dari 38 provinsi yang ada, sebanyak 31 provinsi memiliki laju pertumbuhan penduduk di atas rata-rata nasional, sementara tujuh provinsi lainnya berada di bawah rata-rata nasional.
Sepuluh provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi didominasi provinsi di wilayah Indonesia timur, seperti Papua, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Sementara itu, sepuluh provinsi dengan laju pertumbuhan tertinggi didominasi provinsi di wilayah Pulau Jawa.
Kalimantan Timur jadi provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk tertinggi di Indonesia, pada tahun 2025 laju pertumbuhan penduduk Kalimantan Timur ada di angka 2,67%. Lonjakan pertumbuhan penduduk di Kalimantan Timur jadi yang terbesar di Indonesia, dua tahun sebelumnya pertumbuhan penduduk Kalimantan Timur hanya sebesar 1,37%. Salah satu faktor yang mendorong laju pertumbuhan penduduk di Kalimantan Timur adalah migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara itu, DKI Jakarta keluar sebagai provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk terendah, yaitu sebesar 0,23%. Banyaknya penduduk yang keluar dari Jakarta menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya laju pertumbuhan penduduk DKI Jakarta.
Baca Juga: Laju Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan Provinsi di Indonesia 2020-2024
