Jepang merupakan salah satu negara yang dikenal dengan warisan budayanya yang kaya dan modernitas yang dinamis. Jepang juga telah melahirkan karya seni unik yang mendunia, salah satunya film anime.
Asal muasal terbentuknya anime bermula dari perkembangan seni animasi di Jepang pada abad ke-20, dengan pengaruh besar dari teknik animasi barat terutama karya Walt Disney.
Pada tahun 1917, lahirlah animasi pendek Jepang bertajuk Namakura Gatana karya Jun'ichi Kouchi, yang dianggap sebagai salah satu pelopor awal anime. Anime modern mulai berkembang pesat tahun di 1960.
Osamu Tezuka dikenal sebagai "Bapak Anime" karena dirinya menciptakan karya Astro Boy (1963). Karya ini mengadopsi teknik animasi yang lebih hemat biaya dan gaya visual yang berbeda dari animasi barat, membuat popularitasnya melejit.
Perkembangan selanjutnya terjadi di tahun 1980-an ketika studio-studio besar seperti Studio Ghibli dan Gainax memproduksi film-film ikonik seperti My Neighbor Totoro dan Neon Genesis Evangelion yang memperluas pengaruh anime ke pasar internasional. Sejak saat itu, Anime terus berkembang dengan inovasi teknologi dan kreativitas para pembuatnya.
Pada tahun 2023, sekitar tiga perempat dari total penduduk Jepang menonton Anime secara rutin dan melapor pernah menonton anime baru-baru ini. Jumlah penonton anime didominasi penonton pria sebanyak 54%, sedangkan 46% sisanya adalah penonton wanita.
Menurut Suki Desu, Jepang menjadi negara dengan penonton anime terbanyak, proporsinya mencapai 75,87% dari jumlah penduduk atau setara dengan 63,1 juta pada 2023. Amerika Serikat berada di posisi kedua dengan penonton mencapai 71,86% atau sekitar 167 juta. Filipina menyusul di peringkat ketiga dengan proporsi sebesar 70,58%.
Di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 50 juta penonton anime, menjadikannya salah satu yang terbanyak di dunia, meski proporsinya tidak setinggi negara lain dalam daftar.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Film Anime Terlaris Sepanjang Masa, Ada Favoritmu?
