Berdasarkan informasi dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, harga cabai rawit merah mengalami fluktuasi selama periode Januari hingga September 2024.
Pada awal tahun, tepatnya Januari 2024, harga cabai rawit merah tercatat Rp64.385 per kilogram (kg). Namun, memasuki bulan Februari, harga mengalami penurunan menjadi Rp56.580 per kg. Penurunan ini mencerminkan perubahan dalam permintaan dan pasokan di pasar.
Di bulan Maret, harga cabai rawit merah mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp59.087 per kg. Kenaikan ini menunjukkan bahwa meskipun harga sempat turun, permintaan mulai pulih, yang berkontribusi terhadap pergerakan harga.
Selanjutnya, pada bulan April, harga kembali mengalami penurunan, tercatat Rp57.638 per kg. Pada bulan Mei, harga cabai rawit merah turun, mencapai Rp53.888 per kg. Memasuki bulan Juli dan Agustus, harga cabai rawit merah mengalami kenaikan.
Namun, memasuki bulan September, harga cabai rawit turun menjadi Rp53.198 per kg. Penurunan ini menunjukkan bahwa kondisi pasar telah berubah. Selain kondisi pasar, cuaca juga berpengaruh terhadap harga cabai.
"Komoditas cabai sangat sensitif terhadap cuaca terutama curah hujan yang tidak menentu, dan belum merata di semua wilayah," tutur Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim, mengutip Kompas.
Hal itu dapat berdampak langsung pada hasil panen serta harga cabai di pasar. Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya stabilitas cuaca dalam menentukan keberhasilan produksi cabai dan pengaruhnya terhadap harga jual.
Baca Juga: Ekspor Cabai Indonesia Naik di 2023
