Berbelanja di marketplace tentu berbeda dengan belanja di toko konvensional. Pembeli tidak dapat melihat wujud bendanya secara nyata, sehingga tidak jarang muncul problem di sana. Melansir survei “Pola Perilaku Masyarakat saat Belanja di Marketplace” yang diusung Goodstats di tahun 2022 lalu, sebanyak 75% responden mengaku pernah mengalami masalah selama belanja di marketplace.
Akibatnya, sebagian masyarakat masih lebih memilih belanja di toko konvensional meski harganya lebih mahal. Kredibilitas toko konvensional masih lebih tinggi dibandingkan toko online.
Masalah utama yang dijumlai selama belanja online adalah packaging yang tidak rapi. Sebanyak 55% responden pernah mengalami masalah packaging tersebut. Packaging merupakan hal penting untuk diperhatikan mengingat setiap barang yang dibeli online biasanya mengalami proses pengiriman yang cukup panjang.
Selain packaging, kerusakan barang juga menjadi alasan utama masyarakat lebih memilih toko konvensional. 39% responden mengaku pernah mengalami kerusakan barang yang membuatnya kapok lagi belanja online.
Beberapa masalah utama yang dijumlah ketika belanja di marketplace lain adalah gagal dalam transaksi dan kasus penipuan, di mana barang yang diterima tidak sama dengan yang ada di gambar.
Meski begitu, 34% responden mengungkapkan mereka tak pernah mengalami masalah berarti selama berbelanja di marketplace.