Konser musik masih jadi magnet hiburan yang tak pernah sepi peminat. Lewat survei Music Concert Trends & Fan Behavior 2025, Jakpat mencoba menangkap alasan kenapa orang Indonesia rela mengeluarkan effort lebih seperti war ticket hingga merogoh kocek dalam demi nonton konser. Survei ini dilakukan pada 15–17 Agustus 2025 dengan melibatkan 1.658 responden orang Indonesia.
Alasan paling dominan tentu saja untuk mencari hiburan. Lebih dari separuh responden (52%) mengaku konser adalah cara seru melepas penat. Tak jauh beda, 46% lainnya datang karena ingin melepas stres. Musik, crowd, dan atmosfer konser dianggap jadi obat mujarab setelah rutinitas padat.
Selain itu, vibe konser sendiri punya daya tarik kuat. Sebanyak 39% responden bilang mereka datang untuk merasakan energi langsung dari panggung, sementara 37% ingin melihat sang idola dengan mata kepala sendiri, bukan hanya sekadar menonton di layar.
Faktor sosial juga tidak kalah penting. Ada 26% responden yang berangkat karena diajak teman atau orang terdekat. Lalu, 21% merasa perlu hadir untuk mendukung musisi favoritnya, bahkan 14% berharap bisa berinteraksi lebih dekat dengan musisi favorit.
Ada juga alasan yang lebih personal. Sekitar 12% responden merasa sudah lama tidak nonton konser dan ingin kembali merasakan euforianya. Sisanya, 8% jujur datang demi flexing di media sosial atau kebutuhan instastory, dan 7% menjadikan konser sebagai ajang merayakan momen spesial bareng orang terdekat.
Survei ini menunjukkan bahwa konser musik bukan sekadar tempat menikmati lagu, tapi juga ruang untuk melepas penat, berbagi energi, hingga menciptakan pengalaman berkesan.
Baca Juga: Ini Genre Musik Favorit Publik Indonesia 2025
Sumber:
https://insight.jakpat.net/music-concert-trends-fan-behaviors-2025/
