Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, berikut adalah 10 kabupaten/kota dengan persentase rumah tangga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tertinggi pada tahun 2024:
- Ogan Ilir: 34,67%
- Ogan Komering Ulu Selatan: 25,75%
- Muara Enim: 23,52%
- Lahat: 19,54%
- Empat Lawang: 19,70%
- Lubuk Linggau: 19,27%
- Musi Rawas: 17,54%
- Ogan Komering Ulu Timur: 17,40%
- Ogan Komering Ulu: 16,35%
- Palembang: 15,13%
Data ini menunjukkan bahwa Kabupaten Ogan Ilir memiliki persentase rumah tangga penerima BPNT tertinggi di Sumatera Selatan pada tahun 2024, mencapai 34,67%. Hal ini mengindikasikan bahwa lebih dari sepertiga rumah tangga di kabupaten tersebut menerima bantuan pangan non tunai. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan Muara Enim menempati posisi kedua dan ketiga dengan persentase masing-masing 25,75% dan 23,52%.
Peningkatan persentase penerima BPNT di beberapa kabupaten/kota dapat mencerminkan upaya pemerintah dalam memperluas jangkauan program bantuan sosial untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat. Namun, tingginya persentase penerima juga dapat menjadi indikator tantangan ekonomi yang dihadapi oleh rumah tangga di daerah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi dan intervensi yang tepat sasaran untuk memastikan program bantuan ini efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, penting untuk memperhatikan bahwa Kota Palembang, sebagai ibu kota provinsi, memiliki persentase penerima BPNT sebesar 15,13%. Meskipun lebih rendah dibandingkan kabupaten lain dalam daftar ini, angka tersebut tetap signifikan dan menunjukkan bahwa sejumlah rumah tangga di perkotaan juga memerlukan bantuan pangan.
Secara keseluruhan, data ini memberikan gambaran mengenai distribusi penerima BPNT di Sumatera Selatan, yang dapat menjadi dasar bagi perencanaan dan pelaksanaan kebijakan sosial-ekonomi di masa mendatang.
