Brand Finance, sebuah konsultan penilaian dan strategi merek independen terkemuka di dunia, telah mempublikasikan laporan berjudul "Brand Finance Ranking Banking 500 2024" melalui situs resminya pada Maret 2024. Adapun laporan ini berisikan pertumbuhan merek-merek perbankan di dunia pada periode 2024.
Dalam laporannya, Brand Finance juga memberikan penilaian terhadap indeks kekuatan merek (BSI) untuk mengukur kekuatan suatu merek perbankan. Skor BSI yang berskala dari 0 -100 ini diperoleh dari beberapa indikator penilaian seperti Brand Inputs, Brand Equity, dan Brand Performance.
Hasilnya, merek perbankan asal Indonesia yaitu Bank Central Asia (BCA) keluar sebagai merek perbankan terkuat di dunia pada 2024. Dalam hal ini BCA menduduki peringkat pertama dari 500 merek perbankan di dunia dengan skor BSI mencapai 93,8 poin. Selain itu, BCA juga mendapatkan rating AAA+ yang berarti sempurna pada rating kekuatan merek.
Selanjutnya, Equity Bank yang berasal dari Kenya berada di posisi kedua dengan skor BSI mencapai 92,5 poin, selisih 1,3 poin dari BCA yang berada di peringkat pertama. Adapun skor BSI Equity Bank hanya naik sebesar 0,1 poin jika dibandingkan dari skor BSI periode 2023.
Banca Transilvania yang berasal dari Romania dan First National Bank yang berasal dari Afrika Selatan menduduki peringkat ketiga sebagai merek perbankan terkuat di dunia dengan skor BSI mencapai 92,3 poin pada 2024.
Meskipun memperoleh nilai yang sama, catatan perkembangan skor BSI ini bertolak belakang jika dibandingkan dengan data periode 2023. Di mana Banca Transilvania mencatat kenaikan skor BSI sebesar 2,1 poin, sedangkan First National Bank mencatat penurunan skor BSI sebesar 0,7 poin.
Adapun hasil pemeringkatan indeks kekuatan perbankan pada 2024 ini diikuti dengan Kenya Commercial Bank (91,5), ICBC (89,8), Capitec Bank (89,1), Vietcombank (89,1), Bank of China (88,9), dan CTBC Bank (88,8).