Teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang dari waktu ke waktu. Saat ini AI semakin masif digunakan oleh berbagai kalangan publik. Generative AI atau GenAI menjadi salah satu jenis kecerdasan buatan yang banyak digunakan oleh publik, umumnya GenAI digunakan untuk membuat konten dalam berbagai format (teks, video, gambar, dan lain-lain).
Masifnya perkembangan AI telah mendorong berbagai investasi dari berbagai perusahaan teknologi dan negara untuk mengembangkan teknologi tersebut. Berdasarkan data Emerging Technology Observatory (ETO), perusahaan Reliance Jio dari India menjadi perusahaan yang menerima investasi AI terbesar di dunia. Selama rentang tahun 2014–2024, Reliance Jio telah menerima US$29,97 miliar untuk pengembangan AI.
Perusahaan OpenAI yang dikenal sebagai pengembang perangkat AI ChatGPT telah menerima investasi US$22,51 miliar untuk pengembangan AI. Perusahaan Cruise dari Amerika Serikat berada di posisi ketiga dengan total investasi sebesar US$16,97 miliar.
Peringkat keempat ditempati oleh Anthropic dengan jumlah investasi sebanyak US$13,74 miliar. Coreweave menempati urutan kelima dengan investasi di bidang AI sebesar US$13,41 miliar.
xAI sebuah perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk menempati posisi keenam dengan total investasi untuk AI sebesar US$12,38 milair. xAI umumnya dikenal dengan model kecerdasan buatan Grok yang diintegrasikan dengan media sosial X (sebelumnya Twitter). Peringkat ketujuh ditempati oleh Waymo dengan jumlah investasi di angka US$11,1 miliar.
Einride berada di urutan kedelapan dengan penerimaan investasi untuk pengembangan AI sebesar US$7,49 miliar. IFS menerima US$7,18 miliar investasi AI, menjadikannya berada di posisi kesembilan.
International Research inc. (IRI) menjadi perusahaan kesepuluh dengan penerimaan investasi AI terbesar, nominal investasi mencapai US$5,18 miliar. Angka penerimaan investasi di atas merupakan estimasi atau perkiraan dari jumlah investasi yang diungkapkan secara publik serta nominal investasi yang tidak terbuka untuk publik.
Baca Juga: Makin Berkembang, AI Kini Banyak Masuk ke Dunia Pekerjaan
