Masyarakat saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat mengurangi keterlibatan dalam aktivitas sosial, seperti padatnya rutinitas pekerjaan, dominasi interaksi digital, hingga pergeseran nilai dalam kehidupan perkotaan. Meski era digital dan urbanisasi perlahan mengubah pola interaksi masyarakat, sejumlah provinsi berhasil mempertahankan budaya solidaritas dan kebersamaan melalui keaktifan warga mereka dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Di tengah perubahan zaman yang serba cepat dan gaya hidup yang makin individualistis, semangat gotong royong dan jenis kegiatan sosial lainnya ternyata masih tumbuh subur di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan Statistik Sosial Budaya yang menunjukkan tingkat partisipasi warga dalam kegiatan sosial di seluruh provinsi.
Provinsi Nusa Tenggara Barat menempati posisi teratas sebagai daerah dengan warga yang paling aktif dalam kegiatan sosial, dengan tingkat partisipasi mencapai 91,51%, disusul oleh Daerah Istimewa Yogyakarta 91,39% dan Sulawesi Utara sebesar 91,31% di peringkat kedua dan ketiga.
Sementara itu, Jawa Tengah berada di posisi keempat dengan angka persentase 89,77%, diikuti oleh Jambi (89,66%), Jawa Timur (89,28%), dan Papua Tengah (88,71%).
Kemudian di urutan kedelapan ada Nusa Tenggara Timur dengan persentase 88,33%. Dua provinsi lainnya yang masuk dalam daftar sepuluh besar adalah Sulawesi Tengah 88,26% dan Papua Selatan dengan angka persentase yang sama, yakni 88,26%.
Data ini menggambarkan bahwa partisipasi sosial masih terjaga di sejumlah daerah di Indonesia, meskipun masyarakat kini dihadapkan pada berbagai perubahan sosial dan gaya hidup. Keaktifan warga dalam kegiatan sosial menunjukkan bahwa nilai-nilai kebersamaan masih memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan semangat solidaritas yang terus dijaga, maka ketahanan sosial Indonesia akan tetap kuat.
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Budaya Gotong Royong Terbaik 2021
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/05/28/1b5cdf50f49c754c3b581bd2/statistik-sosial-budaya-2024.html
