Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia telah mengalami perubahan besar dalam beberapa dekade terakhir. Perubahan tersebut tidak hanya mencakup perkembangan ekonomi dan politik, tetapi juga pertumbuhan populasi yang signifikan.
Hal ini terlihat melalui Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis data statistik yang mengungkapkan perkembangan populasi Indonesia berusia 15-64 tahun dari tahun 1970 hingga 2022. Data ini memberikan dinamika tentang pertumbuhan populasi Indonesia selama lebih dari lima dekade.
Dalam data tersebut, pada tahun 1971, populasi Indonesia berusia 15-64 tahun tercatat mencapai 64 juta jiwa. Kemudian, pada tahun 1980, angka ini meningkat menjadi 82 juta jiwa, menunjukkan pertumbuhan yang cukup banyak meskipun hanya dalam satu dekade.
Pada tahun 1990, jumlah penduduk Indonesia berusia 15-64 tahun melonjak menjadi 107 juta jiwa. Kemudian, pada tahun 2000, angka ini meningkat lagi menjadi 134 juta jiwa. Selanjutnya, pada tahun 2010, populasi mencapai 157 juta jiwa, terlihat tingkat pertumbuhan yang tetap tinggi.
Pada sensus terakhir pada tahun 2020, jumlah penduduk Indonesia berusia 15-64 tahun mencapai 191 juta jiwa. Namun, data terbaru dari tahun 2022 menunjukkan bahwa jumlah penduduk sedikit berkurang menjadi 188 juta jiwa.
Pertumbuhan populasi menimbulkan sejumlah tantangan, termasuk dalam hal penyediaan layanan dasar. Pemerintah harus terus berupaya untuk mengatasi tantangan ini untuk memastikan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
