Berdasarkan data United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) 2024, China menjadi negara dengan indeks konektivitas logistik liner jalur laut tertinggi. Pada kuartal III 2024, skor konektivitasnya mencapai 1.228.
Skor kuartal III mengalami kenaikan daripada kuartal II. Pada kuartal II (April, Mei, Juni), skornya adalah 1.189. Sementara itu pada kuartal I (Januari, Februari, Maret) 2024, skornya sebesar 1.187.
Dengan acuan skor standarnya adalah 100 seperti yang ditetapkan UNCTAD pada 2023, maka skor China melebihi 12 kali lipat pada tahun ini.
Skor China yang mencapai nilai 1.000-an itu dimulai dari tahun 2019 kuartal II, yaitu 1.004. Sejak itu, skor konektivitas logistik liner jalur laut China berada di kisaran 900-1.300 hingga saat ini.
Indeks konektivitas pengiriman kapal (Liner Shipping Connectivity Index/LSCI) di atas menunjukkan posisi ekonomi setiap negara dalam jaringan pengiriman melalui kapal secara global. Indeks ini dihitung dari jumlah panggilan kapal, kapasitas penanganan peti kemas pelabuhan, jumlah layanan dan perusahaan, ukuran kapal terbesar, serta jumlah negara yang terhubung melalui layanan pengiriman kapal langsung.
Dilansir dari laman Trans Asia Shipping, pengiriman liner adalah layanan transportasi internasional yang menggunakan kapal laut untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain dengan rute dan jadwal yang telah ditentukan. Kapal-kapal yang digunakan untuk pengiriman liner disebut kapal liner.
Mengutip UNCTAD, 54 pelabuhan berkontribusi terhadap kinerja indeks China yang kuat pada kuartal III 2024. Konektivitas pengiriman kapal China melonjak sebesar 38% selama 10 tahun terakhir. Hal ini membuat China menjadi negara dengan tingkat pertumbuhan tercepat di antara 5 negara ekonomi teratas.
Untuk diketahui, setelah China, Korea Selatan memimpin konektivitas logistik liner jalur laut pada kuartal III. Korea mendapatkan skor 639, lalu Singapura dengan skor 594, Amerika Serikat dengan skor 513, dan Malaysia dengan skor 494. Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara dari benua Amerika yang berada dalam daftar itu.
Baca Juga: China Dominasi Pembuatan Kapal Dunia 2023