Berdasarkan laporan The State of the World’s Children 2024 oleh UNICEF, India merupakan negara dengan potensi total anak terbanyak pada 2050 kelak. UNICEF memproyeksi jumlah berusia di bawah 18 tahun di 2050 mencapai 2,3 miliar. Sebanyak 14,9% di antaranya diproyeksi lahir di India, totalnya sebanyak 350 juta jiwa.
China dan Nigeria menduduki posisi berikutnya, dengan jumlah anak masing-masing mencapai 141 juta dan 132 juta di 2050. Menyusul di peringkat keempat adalah Pakistan dengan 129 juta jiwa. Lebih dari sepertiga anak-anak dunia akan tinggal di empat negara tersebut.
Indonesia turut masuk dalam di urutan ke-8 dengan total proyeksi populasi anak mencapai 72 juta jiwa pada 2050 kelak.
Sebagian besar anak-anak pada 2050 akan tinggal di tempat-tempat yang jauh lebih rentan terhadap risiko iklim. Misalnya, anak-anak lebih berpotensi tinggal di negara-negara dengan risiko tinggi terpapar gelombang panas ekstrem pada tahun 2050 dibandingkan dengan jumlah anak-anak yang terpapar pada awal abad ini.
Pada tahun 2000-an, sebagian besar anak tinggal di Asia Selatan, Asia Timur dan Pasifik, serta Amerika Latin dan Karibia. Sedikit berbeda, pada tahun 2050-an, mayoritas anak-anak akan tinggal di Afrika Timur dan Selatan, Afrika Barat dan Tengah, serta Asia Selatan.
Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Lebih dari 10% Penduduk Indonesia Adalah Anak Kecil
