Sebagai kelas tertinggi dari balap mobil kursi tunggal, Formula 1 (F1) menjadi perhatian para penikmat olahraga balapan berkecepatan tinggi. Sejak kejuaraan pertama Grand Prix digelar di Silverstone, Inggris pada 1950 lalu, sudah ada puluhan pembalap yang berhasil mendapatkan titel juara dunia yang tersebar di beberapa negara.
Dari 34 pembalap dan 15 asal negara, sekitar 40% pembalap yang menjuarai F1 mempunyai kewarganegaraan Inggris Raya. Perolehan terbanyak diraih oleh Lewis Hamilton dengan 7 gelar kejuaraan bersama Tim Mercedes.
Jerman berada di peringkat kedua dengan perolehan 12 gelar juara, dengan Michael Schumacher sebagai pembalap tersuburnya, sukses mengoleksi 7 gelar kejuaraan bersama Tim Ferrari.
Posisi ketiga ditempati oleh Brasil dengan total 8 gelar kejuaraan, diikuti oleh Argentina dengan total 5 perolehan gelar kejuaraan.
Lima negara sama-sama menempati posisi kelima dengan perolehan 4 gelar kejuaraan yaitu, Prancis, Austria, Australia, Finlandia, dan Belanda. Salah satu pembalap asal Belanda yang sedang ramai diperbincangkan adalah Max Verstappen yang musim lalu berhasil memenangkan 4 gelar kejuaraan berturut-turut dari tahun 2021-2024 bersama Tim Red Bull Racing.
Dominasi Inggris sebagai negara penghasil pembalap juara dunia ini tidak luput dari berbagai faktor seperti teknologi yang canggih, pendidikan, budaya, serta fasilitas penunjang. Berbagai institusi dan sekolah tinggi di Inggris menawarkan program-program yang menghasilkan mekanik dan insinyur kompeten. Beberapa mahasiswa universitas Inggris bahkan sudah mendapatkan undangan dari Tim F1 agar bisa direkrut saat lulus.
Inggris yang dikenal sebagai kiblat motorsport dunia ini menjadikannya tempat favorit bagi para tim F1 untuk mengembangkan markasnya. Tim-tim sukses seperti Mercedes-AMG, RedBull Racing, Williams, Aston Martin, dan McLaren menempatkan pusat fasilitasnya di Inggris.
Baca Juga: Perbedaan Formula E dan Formula 1
Sumber
https://www.redbull.com/au-en/formula-1-world-champions-since-1950-overview
