Daging sapi menjadi salah satu hewan ternak yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Selain dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, daging sapi juga merupakan sumber zat besi yang sangat baik sehingga membantu tubuh memproduksi hemoglobin.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), di Indonesia sepanjang 2022 tercatat produksi daging sapi di Indonesia sebesar 496.923,14 ton. Jumlah tersebut naik sebesar 2,28% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 487.802,21 ton.
Selain itu, provinsi dengan penghasil daging sapi terbesar pada tahun 2022 diduduki oleh jawa Timur dengan 110.991,2 ton. Disusul oleh Jawa Barat dengan 84.960,6 ton. Serta dilanjut oleh jawa Tengah dan Sumatra Barat dengan masing-masing angka sebesar 61.393,9 ton dan 21.514,7 ton.
Sementara itu, produksi daging sapi paling sedikit ada di Kalimantan Utara, yaitu 895,57 ton. Di atasnya ada Maluku Utara dan Kepulauan Riau dengan produksi sapi berturut-turut sebanyak 1.320,51 ton dan 1.390,39 ton.
Melihat trennya, produksi daging sapi yang ada di Indonesia cenderung naik turun. Produksi tersebut tercatat mengalami rekor tertinggi sebesar 506.660,77 ton pada tahun 2016. Sementara produksi daging sapi terendah ada pada tahun 2020 dengan angka produksi daging sapi sebanyak 453.418 ton sepanjang tahun.
