Mobilitas warga Indonesia ke luar negeri terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan tenaga kerja global, peluang studi, dan migrasi keluarga. Data terbaru dari United Nations Department of Economic and Social Affairs (2024) mencatat bahwa jumlah orang Indonesia yang tinggal di luar negeri kini mencapai jutaan orang dengan sebaran tujuan yang beragam, dari negara tetangga hingga Asia Timur dan Eropa.
Malaysia masih menjadi tujuan nomor satu bagi warga Indonesia. Tak kurang dari 1,59 juta orang Indonesia tercatat bermukim di Malaysia. Dekatnya jarak, kesamaan bahasa, dan ikatan sosial-budaya membuat Malaysia tetap menjadi tujuan utama, terutama bagi para pekerja sektor perkebunan, konstruksi, dan jasa rumah tangga.
Menariknya, Jepang kini menempati posisi kedua, dengan lebih dari 108 ribu orang Indonesia tinggal di Negeri Sakura. Dalam beberapa tahun terakhir, Jepang memang gencar membuka jalur migrasi tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan sektor industri dan layanan kesehatan. Banyak anak muda Indonesia berangkat ke Jepang melalui program magang atau visa kerja keterampilan khusus (Specified Skilled Worker).
Di posisi berikutnya, Uni Emirat Arab (UEA) menampung sekitar 97 ribu orang Indonesia, kebanyakan bekerja di sektor rumah tangga, konstruksi, dan jasa. Taiwan pun menjadi salah satu destinasi penting dengan 94 ribu orang Indonesia, umumnya bekerja di sektor manufaktur atau sebagai perawat lansia.
Singapura, meski kecil secara geografis, tetap menjadi salah satu pintu migrasi tradisional dengan sekitar 59 ribu orang Indonesia bermukim di sana. Sementara Australia dan Belanda masih jadi pilihan warga Indonesia yang menempuh studi atau menetap bersama keluarga, dengan jumlah masing-masing sekitar 42 ribu orang.
Arab Saudi, yang dulunya populer sebagai destinasi pekerja migran Indonesia, kini menampung sekitar 40 ribu orang Indonesia.
Data ini mencatat jumlah total orang Indonesia yang lahir di tanah air dan kini tinggal di negara lain, bukan jumlah warga yang berpindah setiap tahun. Meski beberapa di antaranya sudah berstatus warga negara setempat, mereka tetap dihitung sebagai imigran Indonesia karena berdasarkan tempat lahir.
Tren ini menegaskan pentingnya perlindungan dan pemberdayaan diaspora Indonesia. Dengan jaringan diaspora yang terus berkembang, Indonesia memiliki potensi kekuatan ekonomi dan sosial yang semakin besar di mata dunia.
Baca Juga: Internasional Negara Asal Imigran Terbanyak di Indonesia
Sumber:
https://ourworldindata.org/explorers/migration-flows?tab=table&time=2010..latest&country=~IDN&Country=Indonesia&Metric=Emigrants%3A+People+moving+away+from+country&Gender=Male+migrants
https://www.un.org/development/desa/pd/content/international-migrant-stock
