Kepadatan penduduk merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur tingkat populasi suatu negara. Sebagai sebuah negara kepulauan terbesar dan strategis, kepadatan penduduk di Indonesia telah mengalami perubahan signifikan selama dua dekade terakhir.
World Population Review telah merilis data statistik mengenai kepadatan penduduk Indonesia dari tahun 2000 hingga 2023, yang memberikan gambaran mengenai perkembangan populasi di negara ini.
Sejak tahun 2000, kepadatan penduduk Indonesia telah berada pada angka 118,17 jiwa per kilometer persegi. Lima tahun kemudian yaitu pada tahun 2005, angka tersebut meningkat menjadi 126,3 jiwa per kilometer persegi.
Kenaikan seperti ini terus berlanjut hingga tahun 2010. Pada tahun tersebut, kepadatan penduduk tanah air telah mencapai 134,7 jiwa per kilometer persegi. Pada tahun 2015, angkanya telah mencapai 143,02 jiwa per kilometer persegi, hingga pada tahun 2017, kepadatan penduduk RI berada di angka 146,01 jiwa per kilometer persegi.
Tren peningkatan ini terus berlanjut pada tahun-tahun pandemi Covid-19. Pada tahun 2020, kepadatan penduduk Indonesia tembus 150,07 jiwa per kilometer persegi.
Walaupun meningkat, peningkatan pada tahun 2020 cenderung lebih moderat. Akhirnya, pada tahun 2023 kepadatan penduduk di Indonesia berada di angka 153,2 jiwa per kilometer perseginya.
Data ini menunjukkan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang semakin padat setiap tahunnya. Kepadatan penduduk yang terus meningkat memberi tantangan baru dalam pengelolaan sumber daya manusia Indonesia.
