Meningkatnya taraf hidup manusia selama beberapa dekade terakhir telah mendorong pertumbuhan populasi dunia. Menurut World Population Prospects 2024 yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada tahun 2024 jumlah penduduk dunia mencapai angka 8,1 miliar jiwa, dan diperkirakan terus bertumbuh hingga tahun 2084.
Berbagai tantangan baru muncul seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, salah satunya adalah kebutuhan pangan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2024, pemerintah Indonesia harus bisa memenuhi kebutuhan pangan untuk 281,60 juta jiwa penduduk.
Salah satu kebutuhan pangan yang harus dipenuhi oleh pemerintah adalah ketersediaan protein, baik dari sumber nabati maupun hewani. Sayangnya berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional, ketersediaan protein nasional terus mengalami penurunan.
Pada tahun 2019, Indonesia memiliki protein sebesar 82,29 gram per kapita per hari, dengan protein nabati sebesar 55,65 gram per kapita per hari, dan ketersediaan protein hewani sebesar 26,65 gram per kapita per hari.
Memasuki tahun 2020 ketersediaan protein nasional menurun ke angka 80,24 gram per kapita per hari, ketersediaan protein nabati turun ke 55,34 gram per kapita per hari, dan ketersediaan protein hewani turun ke 24,90 gram per kapita per hari.
Tahun 2021 ketersediaan protein sedikit meningkat menjadi 81,26 gram per kapita per hari, dengan proporsi protein nabati sebesar 54,59 gram per kapita per hari, dan protein hewani sebesar 26,66 gram per kapita per hari.
Ketersediaan protein kembali turun di tahun 2022 ke angka 79,99 gram per kapita per hari, protein nabati turun ke angka 54,1 gram per kapita per hari, dan protein hewani turun ke angka 25,88 gram per kapita per hari.
Tahun 2023 menjadi tahun dengan ketersediaan protein terendah pada lima tahun terakhir. Pada tahun tersebut, protein nasional berada di angka 78,89 gram per kapita per hari, ketersediaan protein nabati turun menjadi 52,29 gram per kapita per hari, namun ketersediaan protein hewani sedikit mengalami kenaikan ke 26,60 gram per kapita per hari.
Baca Juga: Masyarakat Indonesia Konsumsi 60 Gram Protein per Hari
