Produksi Beras Indonesia Tembus 34 Juta Ton pada 2025
Komoditas • 28 November 2025Produksi beras Indonesia diprediksi mencapai 34,77 juta ton pada 2025, tertinggi setidaknya sejak 2019
Produksi beras Indonesia diprediksi mencapai 34,77 juta ton pada 2025, tertinggi setidaknya sejak 2019
Dengan produksi mencapai 6,08 juta ton, Jawa Timur diprediksi menjadi produsen beras terbesar di Indonesia hingga akhir tahun 2025
Tingkat konsumsi siomay/batagor sebagai salah satu UMKM F&B andalan Indonesia cenderung fluktuatif 5 tahun terakhir
Per 18 Agustus 2025, Bapanas mencatat harga beras medium mencapai Rp15.093 dan beras premium mencapai Rp16.451, keduanya berada di atas HET
Skor PPH nasional 2024 mencapai 93,5 poin, membuktikan kualitas konsumsi yang semakin meningkat
Beras mendominasi konsumsi karbohidrat per kapita pada 2024, dengan persentase rata-rata konsumsi per kapita sebesar 82,13%
Total ketersediaan kalori per kapita di Indonesia mencapai 3.343 kkal per hari pada 2024, padi-padian menyumbangkan angka tertinggi, sebesar 1.615 kkal per hari
Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat merupakan tiga provinsi dengan jumlah penduduk kurang gizi terbanyak di Indonesia
Ketersediaan protein pada tahun 2023 jadi yang terendah dalam lima tahun terakhir, sebesar 78,89 gram per kapita per hari
Jawa Timur memproduksi jagung sebanyak 4.494.968,78 ton pada 2024 yang merupakan jumlah produksi tertinggi di Indonesia
Penurunan prevalensi penduduk dengan kerawanan pangan sedang atau berat di Indonesia pada tahun 2020-2023 menunjukkan komitmen dalam mencapai ketahanan pangan
Data yang dirilis World Population Review tahun 2024, negara dengan populasi terbanyak adalah Chad dengan total 9,4 juta unta
Indonesia raih peringkat 12 dalam daftar, dengan 12% anak alami kemiskinan pangan yang parah. Mayoritas anak memakan makanan berbahan pokok tepung
Harga beras medium dan premium terus alami kenaikan sejak empat bulan terakhir, dan dipantau akan terus naik hingga bulan Ramadan.
Angka ini mengalami peningkatan dibanding dua bulan sebelumnya secara berturut turut
Menilik data dari FAO, negara-negara di dunia memiliki preferensinya masing-masing terhadap jenis daging
Makanan yang kita konsumsi sehari-hari rupanya menghasilkan gas rumah kaca yang jumlahnya fantastis
Melansir dari United States Department of Agriculture, Indonesia menempati posisi empat yang mengonsumsi beras terbanyak sebesar 35.3 juta ton/tahun.
Melansir dari World Bank Data dalam rilis terbaru Food Security Update, negara Libanon menjadi urutan pertaman yang mengalami inflasi pangan tertinggi.
Permintaan dan penawaran buah durian di tanah air cukup tinggi, namun penyediaan buah durian tercatat menurun
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook