Bencana merupakan hal yang sepatutnya dihindari bersama. Dampak negatif dari sebuah bencana harus ditanggulangi bersama, baik dari sisi masyarakat maupun pemerintah. Bencana juga dapat terjadi dalam bentuk apa saja, salah satunya kebakaran.
Bencana kebakaran merupakan bencana yang umum terjadi di Indonesia, terutama di wilayah perkotaan besar seperti Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Dalam data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, terdapat 1.691 kasus kebakaran yang berada di area Jakarta.
Dalam data tersebut, terungkap bahwa penyebab terbesar kebakaran yang terjadi di area Jakarta adalah permasalahan kelistrikan. Masalah ini berkontribusi pada 1.113 kasus kebakaran, atau menyumbang 65,82% kasus.
Sebanyak 113 kasus kebakaran di DKI Jakarta disebabkan karena kesalahan dalam pemasangan gas. Kelalaian seperti memasang regulator, menaruh gas elpiji pada tempat yang benar, serta kesalahan dalam mengatur alur kompor menjadi salah satu penyebab munculnya kebakaran di rumah-rumah.
Penyebab kebakaran lainnya adalah membakar sampah. Seringkali masyarakat membakar sampah secara sembarangan. Api dari bakaran sampah ada yang dibiarkan menjadi terlalu besar sehingga dapat membahayakan bangunan sekelilingnya yang akan memicu kebakaran rumah. Dalam data BPS DKI Jakarta, membakar sampah menjadi salah satu penyebab kebakaran dengan angka 89 kasus.
Penyebab kebakaran yang tak kalah penting adalah masalah puntung rokok serta kelalaian dalam pemasangan lilin. Masalah rokok menyumbang 36 kasus kebakaran, serta masalah lilin menyumbang 4 masalah kebakaran di DKI Jakarta.
