Demokrasi merupakan sebuah bentuk pemerintahan di mana rakyat menjadi pemegang kekuasaan utama. Meski di atas kertas demokrasi merupakan bentuk pemerintahan berdasarkan suara rakyat, dalam realitanya pelaksanaan demokrasi tidak selalu ideal.
Pada tahun 2024, Economist Intelligence Unit (EIU) kembali melakukan penelitian indeks demokrasi negara-negara di dunia. Indeks demokrasi dinilai berdasarkan lima aspek yaitu, proses elektoral dan keberagaman, pemerintahan yang berfungsi, partisipasi politik, budaya politik, dan kebebasan sipil.
Indeks demokrasi diukur dengan skala 0–10, nilai 0 untuk kondisi terburuk, dan nilai 10 untuk kondisi terbaik. Berdasarkan nilai indeks, EIU mengelompokkan negara ke dalam empat tipe pemerintahan, skor 8–10 masuk ke dalam kategori demokrasi penuh, skor 6–8 merupakan kategori demokrasi cacat, skor 4–6 adalah kategori rezim hibrida, dan skor 0–4 masuk ke dalam kategori rezim otoriter.
Terdapat enam negara ASEAN masuk ke dalam kategori demokrasi cacat, dan empat negara berada di rezim otoriter. Malaysia memiliki nilai indeks tertinggi di ASEAN sebesar 7,11, nilai tersebut turun dari 7,29 pada tahun 2023.
Timor Leste juga mengalami penurunan indeks demokrasi dari 7,06 ke 7,03. Selanjutnya, Filipina mengalami penurunan dari 6,66 ke 6,63.
Indonesia harus puas berada di peringkat keempat dengan skor 6,44 yang semula sebesar 6,53. Aspek paling buruk dari demokrasi Indonesia adalah budaya politik dengan skor 5.
Thailand mengalami penurunan dari 6,35 menjadi 6,27. Singapura menjadi negara terakhir dalam kategori demokrasi cacat, skor indeks demokrasi Singapura tidak berubah dari tahun lalu di angka 6,18.
Kamboja menjadi negara pertama di kelompok rezim otoriter, skor Kamboja turun ke 2,94 dari yang semula 3,05. Vietnam berada di urutan selanjutnya dengan skor yang tidak berubah dari tahun lalu yaitu 2,62.
Laos juga tidak mengalami perubahan dalam nilai indeks demokrasi, pada 2024 skor Laos menetap di angka 1,71. Myanmar menjadi negara dengan indeks demokrasi terburuk di ASEAN, skor Myanmar mengalami peningkatan dari 0,85 ke 0,96. Terkahir, data indeks demokrasi Brunei tidak tersedia.
Baca Juga: Indeks Demokrasi Indonesia Turun, Jadi Posisi Ke-4 ASEAN
