Sektor informal menjadi bagian penting dari kehidupan ekonomi, sosial, dan politik di banyak negara di seluruh dunia. Pada negara-negara dengan tingkat pertumbuhan penduduk atau urbanisasi yang tinggi, ekonomi informal cenderung tumbuh untuk menyerap sebagian besar tenaga kerja.
Secara sederhana kegiatan formal dan informal dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan utama. Penduduk bekerja di kegiatan formal mencakup status berusaha dengan dibantu oleh karyawan, buruh, maupun pegawai. Sedangkan sisanya termasuk penduduk yang bekerja di kegiatan informal.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas penduduk di Indonesia bekerja di kegiatan informal. Data menunjukkan pada Februari 2023 bahwa dari 138,63 juta orang yang bekerja, sebanyak 60,12% penduduk yang bekerja di sektor informal atau sebanyak 83,34 juta orang. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Februari 2022 yang sebsar 59,97%.
Sementara itu berdasarkan wilayahnya, Papua menduduki provinsi dengan persentase tertinggi penduduk bekerja di kegiatan informal sebesar 85,18%. Kemudian disusul oleh Nusa Tenggara Timur dan Lampung dengan masing-masing persentase sebesar 75,15% dan 74,89%.
Selain itu tercatat penduduk yang bekerja di kegiatan informal lebih banyak tinggal di daerah perdesaan yaitu sebesar 55,88%. sedangkan di perkotaan persentasenya sebesar 44,12%.
